Memahami urutan skincare malam yang tepat dapat memaksimalkan hasil penggunaan rangkaian produk tersebut. Di samping itu, kualitas produk tetap menjadi penentu utama. Jika Anda kurang puas dengan rangkaian skincare yang ada di pasaran, Anda bisa menciptakan produk dengan merek sendiri dengan jasa maklon dari PT Neo Kosmetika Industri.
Anda dapat berkonsultasi dengan tim profesional di bidang kecantikan untuk membuat formulasi skincare malam sesuai hasil akhir yang diinginkan. Berikut adalah rangkaian produk night routine yang bisa Anda buat di pabrik PT Neo Kosmetika Industri, serta urutan pengaplikasian yang benar.
Daftar Isi
Toggle1. Pembersih (Cleanser)
Pembersih wajah atau cleanser menjadi produk pertama yang dipakai dalam urutan skincare malam. Produk ini mempunyai beberapa peranan penting, yaitu:
- Menghapus sisa riasan (make up).
- Mengangkat kotoran yang menempel di wajah, khususnya untuk aktivitas outdoor.
- Membersihkan minyak berlebih setelah beraktivitas seharian.
Membersihkan wajah dengan benar menggunakan cleanser merupakan langkah pertama untuk memastikan kulit bersih maksimal dan siap menerima langkah perawatan selanjutnya.
Pembersih muka hadir dalam berbagai varian produk, seperti: gel, busa, atau micellar water. Pilihan jenis pembersih harus disesuaikan dengan jenis kulit Anda. Misalnya, kulit sensitif lebih cocok menggunakan pembersih bertekstur lembut seperti micellar water, sementara kulit kering mungkin lebih baik dengan cleanser berbahan dasar minyak untuk menghidrasi kulit.
Jika Anda melewatkan langkah pembersihan, residu kotoran dan makeup yang tertinggal dapat menghambat kerja produk skincare selanjutnya. Ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat, peradangan, atau bahkan jerawat, sehingga skincare yang Anda aplikasikan tidak dapat bekerja secara maksimal.
2. Toner
Urutan skincare malam yang kedua adalah toner. Produk ini berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit setelah pembersihan dan memberikan hidrasi tambahan. Selain itu, toner membantu memaksimalkan penyerapan kulit terhadap penggunaan produk selanjutnya.
Ada banyak jenis toner, mulai dari: berbahan dasar air, gel, hingga toner eksfoliasi dengan kandungan asam. Pastikan memilih toner sesuai jenis kulit, contohnya toner dengan bahan pelembab untuk kulit kering atau toner dengan kandungan asam salisilat untuk kulit berjerawat.
Melewatkan toner bisa mengakibatkan pH tidak seimbang hingga menjadi kering, kusam, dan berjerawat. Selain itu juga berdampak pada penyerapan yang tidak maksimal saat menggunakan produk perawatan kulit seperti serum, pelembab, dan lainnya.
3. Serum
Setelah memakai toner, gunakan serum. Produk ini mengandung bahan aktif dengan konsentrasi lebih tinggi dan bertujuan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih spesifik, seperti: penuaan dini, pigmentasi, jerawat, atau kulit kusam. Dengan teksturnya yang ringan, serum bisa menyerap lebih cepat ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.
Produk ketiga dalam urutan skincare malam ini memiliki banyak jenis, karena formulasinya disesuaikan dengan tujuan penggunaan (kebutuhan kulit pengguna). Secara umum terbagi menjadi serum untuk: kulit cerah, kulit berjerawat, hidrasi, dan eksfoliasi. Kandungannya pun disesuaikan dengan jenis produk, seperti vitamin C untuk pencerah, retinol untuk anti aging, dan lainnya.
Melewatkan pemakaian serum wajah bisa berakibat pada semakin parahnya kondisi wajah, baik berjerawat, kusam, maupun tanda penuaan dini.
4. Pelembap (Moisturizer)
Pelembap atau moisturizer merupakan urutan selanjutnya dalam penggunaan skincare night routine. Fungsi utamanya, sesuai nama, yaitu menjaga kulit agar tetap lembab atau terhidrasi dengan baik. Permukaan kulit yang lembab memudahkan proses regenerasi sel-sel kulit mati sehingga tampak sehat, segar, dan halus.
Pelembab bisa berbentuk krim, gel, atau lotion, dengan formulasi menyesuaikan jenis kulit. Contohnya, kulit kering memerlukan pelembab yang lebih kaya, kulit berminyak dapat memilih pelembab dengan tekstur ringan atau berbahan dasar air, sedangkan kulit normal dapat menggunakan moisturizer apapun.
Tidak menggunakan pelembab dalam rangkaian perawatan skincare malam Anda menyebabkan kulit menjadi kering, kusam, dan keriput akibat lambatnya proses regenerasi jaringan.
5. Eye Cream
Urutan skincare malam selanjutnya adalah penggunaan krim mata (eye cream). Produk ini berfungsi untuk mengatasi masalah di sekitar area mata, seperti kantung mata, lingkaran hitam, dan kerutan. Kulit di area mata lebih tipis dan sensitif, sehingga membutuhkan produk perawatan khusus, tidak cukup dengan serum dan pelembab.
Krim mata biasanya mengandung bahan yang lebih lembut supaya tidak menimbulkan iritasi, terlebih tingkat sensitivitas area sekitar mata terlalu tinggi. Biasanya, krim mata memiliki kandungan seperti kafein untuk mengurangi pembengkakan atau peptida untuk memperbaiki elastisitas kulit.
Banyak efek samping yang muncul jika Anda melupakan penggunaan krim mata, seperti: muncul garis halus dan kerutan, kantung mata tebal, area mata tidak tampak bercahaya dan sebagainya.
6. Masker (Opsional)
Masker wajah memberikan perawatan tambahan yang mendalam. Masker mengandung bahan aktif yang dapat menutrisi kulit lebih intensif, tergantung pada jenis masker yang dipilih. Namun, frekuensi penggunaannya tidak harus setiap hari, cukup 2 kali dalam seminggu.
Jenis masker saat ini sangat banyak, contohnya: sheet mask, clay mask, atau gel mask. Pilihan masker bisa menyesuaikan kebutuhan spesifik kulit Anda, seperti gel mask untuk kulit sensitif, sheet mask untuk kulit kering, dan clay mask untuk kulit berminyak.
Meskipun tidak termasuk dalam produk wajib, tapi tidak menggunakan masker wajah sama sekali juga dapat memberikan efek negatif terhadap kulit Anda. Terutama munculnya kerutan akibat kulit tegang karena tidak mendapatkan relaksasi seperti selama pemakaian masker.
7. Oil (Opsional)
Penggunaan minyak wajah dalam urutan skincare malam disarankan untuk pengguna dengan tipe kulit kering. Minyak wajah dapat memberikan hidrasi tambahan untuk membantu proses regenerasi kulit rusak dan menambah nutrisi kulit agar tampak segar.
Facial oil biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti: minyak argan, rosehip oil, atau marula oil, tentu dengan manfaat berbeda-beda. Anda bisa memilih bahan yang cocok untuk tipe kulit Anda.
Minyak wajah sangat bermanfaat untuk Anda yang mempunyai jenis kulit kering karena bisa mencegah kusam, kerutan, dan jerawat akibat kurangnya produksi sebum (minyak wajah alami). Namun, untuk penggunaan pada jenis kulit berminyak justru tidak dianjurkan karena memicu produksi sebum berlebih.
8. Spot Treatment (Opsional)
Spot treatment alias perawatan di titik spesifik belum terlalu familiar dan bersifat opsional, bisa diaplikasikan maupun tidak. Jika menggunakannya, dapat memberikan solusi pada masalah kulit secara spesifik, seperti jerawat atau noda hitam. Produk ini mengandung bahan aktif yang dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah jerawat semakin parah.
Spot treatment seringkali berbentuk gel atau salep dengan kandungan benzoyl peroxide, asam salisilat, atau sulfur yang bertujuan mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Penggunaannya pun hanya pada titik-titik (spot) yang bermasalah pada wajah.
Dengan mengikuti urutan skincare malam yang tepat, kulit Anda akan mendapatkan perawatan dan hasil maksimal sesuai harapan. Jika Anda tertarik untuk memproduksi berbagai produk skincare untuk night routine dengan merek sendiri, pastikan untuk bekerja sama dengan pabrik maklon tepercaya dan berpengalaman seperti PT Neo Kosmetika Industri, ya!