Apa Aja Basic Skincare untuk Pemula? Catat Yuk Biar Glowing!

Ingin serius menggunakan skincare? Good job! Pastikan Anda memulainya dengan menggunakan basic skincare secara rutin terlebih dahulu. Memangnya, apa aja basic skincare untuk pemula?

Secara umum, ada beberapa jenis basic skincare yang perlu Anda aplikasikan secara rutin. Jenis skincare yang dimaksud mulai dari cleanser hingga sunscreen. Menerapkan basic skincare adalah hal yang krusial untuk menjaga kesehatan kulit. 

Nah, supaya Anda makin paham dengan hal-hal yang berhubungan dengan dunia skincare, yuk pelajari hal-hal berikut!

Apa Aja Basic Skincare untuk Pemula?

Jika Anda masih belum terbiasa menggunakan skincare, ada baiknya jika memulainya dari menggunakan basic skincare terlebih dahulu. Basic skincare merupakan serangkaian perawatan dasar yang diperlukan kulit. Karena dasar, jenis perawatan ini tergolong sederhana dan siapa pun bisa melakukannya. 

Lantas, apa saja yang termasuk ke dalam kategori basic skincare? Beberapa kategori produk basic skincare meliputi cleanser, toner, essence, serum, moisturizer, serta sunscreen. Anda mungkin sudah pernah menggunakan beberapa produk basic skincare dalam kategori tersebut.

Meski sederhana, Anda perlu melakukan perawatan secara rutin agar hasilnya bisa maksimal. Beberapa manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan basic skincare adalah sebagai berikut.

  • Membersihkan Kulit dari Kotoran

Mengingat salah satu kategori dari produk basic skincare adalah cleanser, Anda bisa memastikan kebersihan kulit tetap terjaga jika rutin membersihkan wajah dengan produk ini. 

  • Mengurangi Risiko Masalah Kulit

Dengan menggunakan skincare, berbagai masalah kulit bisa dicegah atau bahkan diselesaikan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya hidrasi,  fine lines (garis halus), hingga jerawat. Namun perlu diingat, konsistensi memegang peranan penting di sini. Artinya, Anda perlu rutin menggunakan skincare agar hasilnya bisa terlihat.

  • Memperlambat Penuaan Kulit

Beberapa kategori produk skincare seperti essence dan serum juga bisa digunakan untuk memperlambat penuaan kulit. Skincare seperti ini cocok untuk Anda yang sudah mencapai usia 30 tahun ke atas. Mengapa? Pada usia ini, kulit sudah mulai mengalami penuaan secara alami karena produksi kolagen berkurang. 

Jenis-Jenis Produk Basic Skincare

Sebagaimana disebutkan, ada beberapa produk skincare dasar yang perlu digunakan secara rutin. Penjelasan mengenai masing-masing kategori produk tersebut adalah sebagai berikut.

Cleanser 

Jenis skincare pertama yang wajib ada adalah cleanser. Sesuai dengan namanya, kegunaan cleanser adalah untuk membersihkan kulit dari kotoran yang ada di wajah. Jika Anda sering melakukan kegiatan–apalagi di luar ruangan, maka memiliki cleanser adalah sebuah hal yang wajib dilakukan.

Dalam memilih produk cleanser, akan lebih baik jika produk yang dipilih sesuai dengan jenis kulit. Sebagai contoh, pemilik kulit kering tidak disarankan untuk menggunakan cleanser untuk kulit berminyak. Sebab, cleanser kulit berminyak dapat mengakibatkan kulit kering Anda justru semakin kering.

Toner

Setelah cleanser, produk skincare basic yang perlu Anda siapkan adalah toner. Jenis produk skincare yang satu ini sering kali digunakan setelah kulit wajah dibersihkan dengan cleanser. Tujuannya adalah untuk membersihkan kotoran yang tersisa, memberikan kelembaban wajah, serta mempersiapkan kulit untuk menerima produk skincare lain.

Cara yang umum digunakan untuk mengaplikasikan toner adalah dengan menggunakan kapas. Karena tekstur toner yang pada umumnya cair seperti air, Anda bisa mengusapkan toner dengan kapas bersih agar merata. 

Sama seperti cleanser, masing-masing jenis kulit punya jenis tonernya sendiri. Maka dari itu, pastikan Anda menggunakan toner yang sesuai dengan jenis kulit.

Essence

Essence juga merupakan salah satu produk perawatan kulit yang direkomendasikan untuk dipakai. Produk perawatan kulit ini memiliki kandungan bahan aktif dengan kadar cukup tinggi, namun masih belum setinggi serum. Teksturnya yang lebih cair dan ringan sering kali menjadi alasan mengapa orang lebih memilih menggunakan ini dibandingkan serum. Tak jarang, harga essence dibanderol dengan harga lebih murah.

Serum

Selain ketiga produk di atas, serum merupakan salah satu jenis skincare yang dikategorikan sebagai basic skincare. Serum adalah produk skincare yang berbentuk cairan kental. Kekentalan ini disebabkan karena konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan essence

Karena kandungan bahan aktif yang lebih tinggi, tidak heran jika harga serum cenderung mahal. Pemilihannya pun harus cermat karena jika salah pilih, serum bisa membahayakan wajah Anda.

Beberapa contoh produk serum yang tersedia di masyarakat adalah serum berbahan aktif retinol, AHA/BHA, niacinamide, alpha arbutin, dan vitamin C. Bagaimana, apakah ada jenis serum yang sudah pernah Anda coba?

Moisturizer

Setelah serum, Anda bisa menggunakan moisturizer untuk meningkatkan kelembaban kulit dengan cara menjaga kadar air agar tidak hilang. Sebelum mengaplikasikan moisturizer, pastikan serum yang Anda oleskan di atas kulit wajah sudah kering sepenuhnya. 

Pastikan Anda memilih moisturizer yang cocok dengan jenis kulit. Jika Anda merasa wajah jadi terlalu berat bahkan hanya setelah menggunakan serum saja, tidak ada salahnya untuk memilih moisturizer yang ringan. 

Baca juga: “No Burik-burik Club”, Ini Manfaat Moisturizer Gel bagi Wajah!

Sunscreen

Mengapa sunscreen menjadi salah satu produk skincare dasar yang perlu ada? Sunscreen atau tabir surya akan sangat membantu mengurangi paparan sinar UV. Sebagaimana diketahui, sinar matahari merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan kulit.  Kerusakan ini disebabkan oleh karena paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.

Baca juga: Manfaat Sunscreen bagi Wajah, Bikin Glowing Plus Awet Muda!

Urutan Basic Skincare

Setelah mengetahui apa saja basic skincare untuk pemula, mungkin Anda jadi penasaran. Bagaimana urutan penggunaan produk-produk di atas?

Satu aturan yang pasti adalah, gunakan produk skincare dari yang konsistensinya lebih cair terlebih dahulu. Tujuannya agar produk mudah meresap dan sebelum ditumpuk dengan produk lain di atasnya.

Maka dari itu, setelah cleanser, Anda bisa mengaplikasikan basic skincare dengan urutan sebagai berikut: toneressence – serum – moisturizersunscreen.

Kapan Sebaiknya Mulai Menggunakan Skincare untuk Perawatan Kulit?

Pada dasarnya, tidak ada aturan tertentu yang menyatakan bahwa ada usia minimal ketika seseorang wajib menggunakan skincare.

Penggunaan skincare boleh-boleh saja dilakukan ketika seorang anak menginjak usia pubertas. Pada usia tersebut, remaja bisa mulai menggunakan produk-produk cleanser serta moisturizer

Jika remaja tersebut aktif melakukan kegiatan di luar ruangan–apalagi yang mengharuskannya untuk panas-panasan di bawah terik matahari, sunscreen boleh diperkenalkan sebagai salah satu produk basic skincare.

Lalu, pada usia berapakah seseorang perlu menggunakan produk skincare seperti essence dan serum?

Essence dan serum bisa digunakan mulai usia 25-30 tahun. Pasalnya, pada usia ini kualitas seseorang bisa jadi menurun karena satu atau banyak hal. Beberapa penyebab yang dimaksud antara lain karena adanya paparan terhadap polusi udara, rokok, makanan yang kurang sehat, stres, hingga karena faktor penurunan produksi kolagen.

Anda juga bisa menambahkan beberapa produk skincare lain, misalnya seperti eye cream untuk memperbaiki kondisi kulit di sekitar area mata.

Nah, itulah penjelasan mengenai apa aja basic skincare untuk pemula. Kesimpulannya, beberapa jenis skincare dasar yang penggunaannya perlu rutin adalah cleanser, toner, essence dan serum, moisturizer, serta sunscreen.

Tertarik untuk memiliki brand produk kosmetik dan skincare? Anda bisa bekerja sama dengan kami di Neo Kosmetika Industri.

Bersama kami, Anda bisa mewujudkan impian memiliki brand kosmetik/skincare dengan lebih mudah. Tak hanya sekadar membuat, Neo Kosmetika Industri pun siap membantu mulai dari urusan riset hingga pengantaran ke tempat Anda. Komplet sekali, bukan?

Yuk, percayakan proses produksi produk kosmetik/skincare Anda kepada kami!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram