Kenapa Skincare Harus BPOM? Ternyata ini 6 Alasannya!

Kenapa skincare harus BPOM? Dalam memilih produk perawatan kulit, penting untuk memastikan keamanannya dan sudah sesuai standar ketetapan badan berwenang. Dalam hal ini, di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi lembaga yang memangku kewenangan. 

Berikut beberapa faktor yang membuat produk skincare dengan BPOM tidak perlu diragukan kualitas, keamanan, dan kelayakannya.

Baca juga: 4 Perbedaan BPOM dan Kemenkes, Jangan Keliru Ya!

1. Bebas dari Bahan Berbahaya Seperti “Merkuri”

Produk perawatan kulit yang terdaftar di BPOM telah melalui serangkaian uji laboratorium yang ketat untuk memastikannya bebas dari kandungan zat-zat berbahaya, seperti: merkuri hidrokuinon, atau steroid berlebihan. Bahan-bahan tersebut memang memberikan efek kulit putih dalam waktu singkat, tapi bersifat toksik dalam penggunaan jangka panjang. 

Sebab itu, penggunaannya dalam skincare dilarang. Produk perawatan kulit dengan kandungan yang berbahaya di pasaran sudah pasti ilegal karena tidak memiliki izin edar BPOM. Keamanan dan kesehatan kulit jangka panjang dengan menghindari zat-zat racun tersebut menjadi alasan pertama kenapa skincare harus BPOM.

Baca juga: Nih, 9 Bahan Kosmetik Berbahaya yang Wajib Banget Dihindari!

2. Terhindar dari Iritasi dan Efek Samping Berbahaya

Banyak sekali bahan-bahan produk skincare yang dapat memicu alergi serta efek samping berbahaya akibat ketergantungan pemakaian jangka panjang. Biasanya, bahan-bahan tersebut tidak mendapatkan izin untuk produksi massal, melainkan khusus produk perawatan wajah etiket biru, berdasarkan resep dan pengawasan dokter kecantikan.

Produk skincare yang terdaftar BPOM memiliki persyaratan untuk meminimalisir bahan-bahan yang rentan menimbulkan iritasi atau efek samping akibat zat adiktif (ketergantungan) di dalamnya. Hal itu terbukti melalui serangkaian tes BPOM, sehingga dapat digunakan masyarakat luas tanpa pengawasan dokter.

3. Terlindungi Secara Hukum

Alasan berikutnya kenapa skincare harus BPOM adalah perlindungan secara hukum, bagi semua pihak, baik produsen, distributor, maupun konsumen. Ada hak masing-masing di balik izin edar yang BPOM rilis.

 Hak Konsumen:

  • Mendapatkan produk yang aman dan bermutu, sesuai aturan kesehatan dan regulasi yang berlaku.
  • Mendapatkan informasi detail dan akurat tentang produk, termasuk bahan baku dan tanggal kadaluarsa.
  • Melindungi diri dari produk yang merugikan, baik mengandung bahan berbahaya, maupun kemungkinan reaksi alergi.
  • Mengajukan keluhan jika menemukan ketidaksesuaian klaim.

Hak Produsen:

  • Memasarkan produk secara legal.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen melalui uji kelayakan yang sudah terlewati.
  • Melindungi merek dan produk dari pemalsuan.
  • Mengembangkan bisnis melalui inovasi-inovasi baru.

Hak Distributor:

  • Mendistribusikan produk secara legal.
  • Menjamin keamanan rantai pasokan.

Bila ada hak-hak yang tidak terpenuhi dari salah satu pihak, maka izin edar BPOM dapat menjadi salah satu alat bukti yang sah di mata hukum.

4. Memastikan Produk 100% Asli

Saat ini, banyak sekali produk skincare palsu yang beredar di pasaran. Biasanya, produk-produk tersebut merupakan tiruan dari merek populer, baik lokal maupun internasional. Tentu saja, kandungannya jauh dari produk asli dan mungkin berbahaya bagi kesehatan kulit konsumen, mengingat banderol harga yang terlalu murah.

Biasanya, mereka menempelkan nomor BPOM asal-asalan untuk meyakinkan konsumen. Padahal, dari barcode dan font penulisan saja tidak bisa menyerupai kode BPOM asli sehingga mudah terdeteksi oleh mata telanjang. Menjadi pembeli yang teliti merupakan suatu keharusan!

5. Jaminan Kualitas Produk

Alasan lain kenapa skincare harus BPOM adalah perizinannya bukan sesuatu yang bisa diperoleh hanya dengan membayar. BPOM akan meminta sample produk, kemudian melakukan pengujian mandiri terhadap kandungan, kebersihan, dan efek jangka panjangnya, termasuk risiko ketergantungan.

Baru kemudian BPOM akan menentukan kelayakan edar produk. Jika produk perawatan kulit tersebut tidak lolos tes kelayakan, BPOM tidak mungkin mengeluarkan izin edar. Proses ini merupakan bagian dari praktik perlindungan terhadap konsumen. Terlebih, produk skincare berkontak langsung dengan kulit pengguna.

Dalam beberapa kasus, BPOM juga melakukan kunjungan langsung untuk memastikan proses produksi memenuhi standar penggunaan alat dan kebersihan. Sebab, produk kecantikan kulit memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap kontaminasi debu dan kuman sehingga dua hal tersebut juga perlu dipertimbangkan.

6. Dapat Dicek Secara Online

Setiap produk yang terdaftar di BPOM memiliki nomor registrasi yang dapat dicari dan diverifikasi melalui situs atau aplikasi resmi BPOM. Jadi, tidak perlu khawatir meskipun tidak dapat membedakan nomor BPOM asli dan palsu secara langsung, karena Anda bisa melakukan mengecek bpom konfirmasi secara online.

Langkah-langkahnya mudah:

  • Buka situs resmi BPOM atau aplikasi BPOM Mobile.
  • Pilih menu ‘Pencarian’ dengan ikon kaca mata pembesar.
  • Ketikkan nomor BPOM pada kemasan produk skincare dan tunggu hasil keluar.
  • Jika produk memang terdaftar, layar akan menampilkan informasinya secara lengkap, sedangkan untuk merek abal-abal akan muncul keterangan ‘Produk Tidak Terdaftar’.

Baca juga: Waspada Kosmetik Berbahaya, Cek BPOM Dulu! Gini Caranya

Mau Bikin Skincare Sendiri Tapi Gamau Pusing Urus BPOM-nya? Bikin Skincare dari Awal di PT Neo Kosmetika Industri, Tinggal Duduk Manis!

Jelas bukan alasan-alasan kenapa skincare harus BPOM? Izin edar BPOM bisa menjadi bentuk perlindungan hak-hak konsumen maupun bukti berkekuatan hukum yang sah bagi produsen maupun distributor. Ada hak-hak dan kewajiban masing-masing di balik izin edar tersebut. Jadi, kalau Anda ingin membuat merek skincare sendiri, pengurusan BPOM wajib menjadi prioritas.

Tidak ingin repot mengurus proses registrasi BPOM yang cukup panjang? Layanan maklon skincare dari PT Neo Kosmetika Industri bisa menjadi solusi tepat untuk Anda! Tanggung jawab pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab maklon PT Neo Kosmetika Industri.

Anda hanya perlu duduk manis lalu menghubungi nomor layanan pelanggan untuk berkonsultasi terkait produk yang ingin dibuat. Formulasi, uji coba, pengurusan BPOM, hingga pengiriman akan diurus oleh tim PT Neo Kosmetika Industri. Sebagai pemilik merek, Anda tinggal terima beres dan fokus pada branding dan pemasaran produk. Keren, bukan?!

Baca juga: Biaya Maklon Skincare Untuk Brand Sendiri, Sampai 100 Juta?

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram