Indonesia merupakan negara tropis dengan paparan sinar matahari yang cukup ekstrim. Hal tersebut dapat menimbulkan masalah pada kulit wajah seperti kulit kusam ketika beraktivitas di bawah terik matahari. Untuk menghadapinya, kandungan skincare untuk mencerahkan wajah sangat diperlukan.

Memiliki kulit wajah yang cerah dan tidak belang merupakan impian bagi sebagian banyak orang. Jika kamu merupakan salah satunya, gunakan skincare dengan kandungan-kandungan di bawah ini.

Vitamin C

Salah satu vitamin yang harus tercukupi setiap manusia setiap harinya adalah vitamin C. Tujuannya adalah agar tubuh memiliki kekebalan sehingga dapat terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, vitamin C juga baik untuk kulit terutama jika diaplikasikan langsung di permukaan.

Vitamin C sudah sering digunakan sebagai kandungan untuk produk-produk skincare. Kandungan ini dapat memberikan efek positif pada kulit wajah, salah satunya yaitu membuat wajah sehat dan cerah.

Adapun vitamin C yang biasa digunakan sebagai kandungan skincare memiliki jenis yang bermacam-macam, yaitu l-ascorbic acid, magnesium ascorbyl phosphate, ascorbyl palmitate, ascorbyl glucosamine, dan sodium ascorbyl phosphate.

Niacinamide

Di produk-produk skincare saat ini, niacinamide merupakan salah satu kandungan yang paling sering digunakan. Bahkan, kandungan skincare untuk mencerahkan wajah ini sering disebutkan dalam iklan-iklan sebagai daya tarik produk skincare yang diiklankan.

Baca juga: 9 Rahasia Strategi Bisnis Kosmetik, Konsumen Pasti Tertarik!

Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan niacinamide sangat efektif dalam memberikan manfaat seperti mencerahkan kulit wajah. Bagian dari vitamin B3 ini dapat melindungi kulit dari keganasan sinar UV dari matahari serta menghilangkan noda hitam, sehingga kulit menjadi cerah dan tidak belang.

Retinol

Jika kulitmu kusam terutama karena paparan sinar matahari, retinol merupakan salah satu solusinya. Ketika diaplikasikan pada permukaan kulit wajah, kandungan ini membantu kulit secara alami melakukan perbaikan, yaitu dengan mempercepat pergantian sel kulit dengan sel baru yang lebih sehat dan cerah.

Karena perannya dalam mempercepat pergantian sel, terkadang retinol dapat menyebabkan efek samping pada kulit wajah seperti kulit kering, gatal, dan kemerahan pada pemakaian awal. Namun, ketika kulit sudah terbiasa, tidak ada hal yang akan muncul setelah pengaplikasian retinol selain wajah yang cerah dan tidak belang.

Kojic Acid

Untuk mengerti peran asam kojic dalam mencerahkan kulit wajah, ketahuilah terlebih dahulu apa itu melanin. Melanin merupakan pigmen yang dapat mengubah warna pada kulit yang terproduksi dari adanya asam amino tirosin. Jika di wajahmu terdapat bintik-bintik hitam, itu berarti kamu memiliki melanin berlebih.

Pemakaian asam kojic pada permukaan kulit akan membuat pembentukan tirosin terhambat. Dengan kata lain, melanin tidak akan berproduksi karena tidak terdapatnya asam amino tersebut. Maka dari itu, bintik-bintik hitam yang muncul karena melanin yang berlebih akan hilang dari kulit wajahmu.

Alpha Hydroxy Acids (AHA)

AHA dapat membuat wajah terlihat lebih cerah dengan cara yang mirip dengan retinol yaitu membantu proses eksfoliasi. Eksfoliasi merupakan proses pembuangan sel kulit mati yang menumpuk pada permukaan kulit. AHA akan memudahkan pembuangan tersebut dengan melepaskan ikatan sel-sel yang mati tersebut.

AHA dapat dibagi dalam beberapa jenis, dan yang paling sering digunakan sebagai kandungan skincare adalah glycolic acid dan lactic acid yang masing-masing bisa didapatkan dari tebu dan laktosa. Hal itu dikarenakan kedua jenis AHA memiliki kemungkinan sangat rendah dalam menyebabkan iritasi.

Adapun jenis-jenis AHA lainnya yaitu citric acid, hydroxy caproic acid, hydroxy caprylic acid, malic acid, dan tartaric acid. Berbagai jenis asam tersebut dapat ditemukan di royal jelly, hewan, serta buah-buahan seperti jeruk dan anggur.

Arbutin

Terdapat dua jenis arbutin yang berbeda, yaitu alpha arbutin dan beta arbutin. Perbedaan terletak pada dari mana asal kandungan tersebut, yang mana alpha berasal dari mikroorganisme, sedangkan beta merupakan ekstrak dari kulit buah atau dedaunan.

Dari kedua jenis tersebut, alpha arbutin merupakan jenis yang biasa digunakan untuk formula produk-produk skincare. Alpha arbutin dapat membuat kulit wajah menjadi lebih cerah dengan kemampuannya yang sama seperti asam kojic, yaitu menghambat produksi melanin pada kulit wajah.

Bahkan, beberapa ahli menilai bahwa alpha arbutin merupakan kandungan yang lebih baik untuk mencerahkan wajah dibandingkan dengan asam kojic atau vitamin C. Hal tersebut dikarenakan kandungan ini hampir tidak memiliki efek samping sama sekali. Namun, arbutin cenderung kurang efektif jika berhadapan dengan suhu yang panas.

Azelaic Acid

Kandungan skincare terakhir untuk wajah yang lebih cerah adalah azelaic acid. Azelaic merupakan asam yang cukup ringan, terutama untuk yang digunakan pada produk-produk skincare komersial. Oleh karena itu, kemungkinan terkena iritasi akibat penggunaan azelaic acid sangat kecil.

Akan tetapi, azelaic acid tidak lebih efektif dalam mencerahkan wajah dibanding kandungan-kandungan lainnya. Asam ini memang mampu menghalangi terbentuknya melanin seperti asam kojic dan arbutin, namun perannya lebih kuat jika digunakan untuk membasmi jerawat pada wajah.

Selanjutnya, azelaic acid juga cukup dapat membantu mencerahkan kulit wajah karena kemampuannya melindungi kulit dari sinar UV matahari dan juga radikal bebas berkat antioksidan yang dimilikinya.

Itulah bermacam jenis kandungan yang biasa ditemukan di dalam skincare yang bertujuan untuk mencerahkan kulit wajah. Setelah ini, kamu bisa langsung mencari skincare di toko online atau toko terdekat dan jangan lupa untuk memastikan bahwa skincare yang kamu pilih mengandung formula di atas.

Selain itu, mungkin kamu ingin menggabungkan berbagai kandungan skincare untuk mencerahkan wajah untuk dijadikan produk skincare milikmu sendiri. Untuk itu, kamu tidak perlu berpikir panjang karena Neo Kosmetika Industri akan mengabulkan keinginanmu.