Jadi Bahan Pencerah, Cari Tahu Soal Kojic Acid Yuk!

Kojic acid atau asam kojic merupakan senyawa yang berasal dari beberapa jenis jamur yang berbeda. Kojic acid juga merupakan produk sampingan yang dihasilkan dari fermentasi makanan seperti sake Jepang, kecap dan arak beras. Kadang, kojic acid juga digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pengawet alami.

Beberapa tahun belakangan, kojic acid semakin populer digunakan dalam dunia skincare karena kemampuannya dalam menghambat dan mencegah pembentukan tirosin. Tirosin sendiri merupakan asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi melanin (pigmen yang mempengaruhi warna rambut, kulit dan mata). Karena menghambat produksi melanin, kojic acid memberikan efek mencerahkan.

Cara Kerja Kojic Acid dalam Produk Skincare

Kojic acid bekerja efektif sebagai pencerah kulit yang aman dan efektif serta mampu menyerap ke dalam kulit. Senyawa ini biasanya digunakan secara topikal (dioleskan ke permukaan kulit) untuk mengatasi berbagai masalah kulit terkait hiperpigmentasi (warna kulit yang tidak merata) dan jaringan parut termasuk kerusakan karena bekas jerawat, sinar matahari atau bintik hitam.

Baca juga: Skincare Tanpa Formula Ini? Jangan Harap Bekas Jerawat Hilang!

Kojic acid juga memiliki sifat bleaching agent (memutihkan) yang mirip dengan hidrokuinon. Keduanya merupakan zat yang kerap digunakan untuk mengatasi hiperpigmentasi. Perawatan dengan menggunakan kojic acid tidak bisa dilakukan secara instan. Untuk memperoleh hasil yang signifikan, kamu perlu menggunakan skincare dengan kandungan kojic acid selama setidaknya 3 bulan.

Manfaat Kojic Acid untuk Kulit Wajah

Secara umum, manfaat kojic acid untuk kulit wajah adalah untuk mencerahkan. Untuk lebih lengkapnya, simak berbagai manfaat kojic acid berikut ini!

Menghambat Produksi Melanin di Kulit Wajah

Seperti yang sempat disinggung di awal artikel kojic acid memiliki manfaat utama untuk menghambat produksi melanin di kulit. Perlu diketahui bahwa proses terjadinya kelebihan melanin di kulit itu bisa sangat kompleks. Namun, inti permasalahannya tetap pada enzim tirosinase.

Kojic acid menghalangi aktivasi tirosinase oleh UV, sehingga produksi melanin bisa dibatasi. Artinya, produk dengan kandungan kojic acid bisa membantu menyamarkan bintik hitam karena sinar matahari, memudarkan luka bekas jerawat dan memperbaiki melasma.

Bertindak Sebagai Antioksidan

Kojic acid juga dapat membantu membersihkan kulit wajah dan menangkal radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polusi. Hal ini tidak hanya membantu memperbaiki warna kulit secara keseluruhan, tapi juga melindunginya dari berbagai tanda-tanda penuaan.

Memiliki Sifat Anti-inflamasi dan Anti-virus

Tidak seperti senyawa acid lainnya, kojic acid memiliki manfaat anti-inflamasi dan anti-virus yang menjadikannya unik. Meskipun kedua manfaat ini tidak secara langsung memberikan dampak mencerahkan pada kulit wajah.

Memiliki Sifat Antimikroba dan Antijamur

Kojic acid juga memiliki sifat anti-mikroba. Ini dapat membantu melawan beberapa jenis bakteri dan mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri di kulit. 

Baca juga: Harus Tau! Skincare Dengan 7 Kandungan Ini Akan Basmi Jerawat

Manfaat antijamur di dalam kojic acid membuatnya berguna untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit termasuk kurap, kutu air dan kandidiasis. Menggunakan sabun dengan kandungan kojic acid secara rutin bisa membantu mencegah infeksi bakteri dan jamur pada tubuh.

Apakah Kojic Acid Bisa Digunakan untuk Semua Jenis Kulit?

Asam kojic umumnya dapat ditoleransi dengan lebih baik daripada sebagian besar asam lain, namun tetap mungkin terjadi alergi atau iritasi. Efek samping yang paling umum termasuk ruam merah, gatal, iritasi, dan rasa terbakar. 

Meskipun hal ini biasanya jarang terjadi, terutama jika kamu menggunakan bahan dengan konsentrasi lebih rendah. Pasalnya, sebagian besar produk yang dijual bebas memang memiliki konsentrasi kojic acid yang lebih rendah (berkisar 1%). Namin, jika iritasi berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit bersertifikat.

Cara Menggunakan Kojic Acid untuk Kulit Wajah

Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif, kamu direkomendasikan untuk tidak menggunakan produk dengan kandungan kojic acid setiap hari. Gunakan sekali atau dua kali dalam seminggu untuk memastikan kulitmu memang bisa mentoleransinya.

Seiring dengan penggunaannya, kojic acid mungkin akan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan tabir surya setiap hari untuk menghindari efek samping yang mengganggu.

Contoh Produk Kecantikan yang Mengandung Kojic Acid

Asam kojic sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk mengatasi hiperpigmentasi dan mencapai efek pencerahan kulit. Beberapa produk yang mungkin mengandung kojic acid meliputi:

  • Sabun. Asam kojic sering digunakan dalam pembuatan sabun untuk wajah dan tubuh. Sabun yang mengandung asam kojic dirancang untuk membersihkan kulit sekaligus mengurangi hiperpigmentasi dan meningkatkan kecerahan
  • Serum. Produk serum pencerah kulit sering mengandung asam kojic sebagai bahan utama. Serum dengan asam kojic banyak dicari untuk mengatasi noda hitam dan memberikan efek pencerahan pada kulit
  • Pelembab. Beberapa pelembab juga menggunakan asam kojic dalam formulanya. Kandungan asam kojic dalam pelembab bertujuan memberikan manfaat perawatan kulit secara menyeluruh, termasuk mengurangi hiperpigmentasi dan menjaga kelembaban kulit.

Dengan beragam manfaatnya, kojic acid telah menjadi pilihan populer dalam perawatan kulit untuk mengatasi hiperpigmentasi. Meskipun perlu dilakukan dengan hati-hati terutama untuk kulit sensitif, penggunaan produk dengan kandungan kojic acid dapat membantu mencapai kulit yang lebih cerah dan sehat.

Ingin menggunakan kojic acid sebagai ingredients untuk produk skincare milikmu? Kamu bisa memulainya dengan melakukan konsultasi bersama PT. Neo Kosmetika Industri. Dengan pengalaman bertahun-tahun menyediakan jasa maklon kosmetik dan skincare, kami akan membantu mewujudkan bisnis skincare impianmu!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram