Banyak yang penasaran, berapa persen ambil untung jualan kosmetik agar bisnis tetap cuan dan kompetitif? Industri kecantikan di Indonesia memang sedang naik daun. Permintaan produk kosmetik terus melonjak, baik dari konsumen langsung maupun reseller.
Tidak sedikit pelaku bisnis yang ingin tahu, margin keuntungan ideal agar usaha tetap sehat. Persaingan yang ketat menuntut strategi harga yang tepat, supaya bisnis tetap berjalan lancar dan pelanggan tetap loyal. Mari kita bahas lebih lanjut tentang berapa persen ambil untung jualan kosmetik dan bagaimana cara menentukan margin yang pas!
Berapa Persen Ambil Untung Jualan Kosmetik?
Bisnis kosmetik memang penuh tantangan, tapi juga menawarkan peluang besar. Menentukan berapa persen ambil untung jualan kosmetik sangat penting agar bisnis tetap berkembang. Nah, berikut ini penjelasan lengkap mengenai margin keuntungan di bisnis kosmetik.
1. Margin Keuntungan Standar: 20%–50%
Margin keuntungan jualan kosmetik umumnya berada di kisaran 20% hingga 50% dari harga modal produk. Produk skincare premium biasanya punya margin lebih tinggi, sekitar 40%–50%, karena nilai tambahnya seperti kandungan aktif, sertifikasi halal, atau kemasan eksklusif.
Sebaliknya, produk makeup dasar seperti bedak atau lip balm memiliki margin yang lebih rendah, sekitar 20%–30%, karena persaingan pasar yang ketat dan harga jual yang lebih terjangkau.
2. Perhitungan Keuntungan Bulanan
Perhitungan keuntungan tidak hanya soal margin per produk, tapi juga total penjualan per bulan dan efisiensi biaya. Jika omzet bulanan Rp30 juta dan Anda menetapkan margin rata-rata 30%, maka keuntungan kotor adalah Rp9 juta.
Setelah dikurangi biaya operasional seperti sewa dan gaji yang biasanya 20%–30% dari omzet, keuntungan bersih berkisar antara Rp3 juta hingga Rp6 juta. Untuk bisnis dengan skala lebih besar, potensi laba bersih pun meningkat jika biaya bisa ditekan.
3. Pengaruh Jenis Produk dan Target Pasar
Jenis produk sangat memengaruhi margin. Produk dengan label “natural”, “halal”, atau “cruelty-free” biasanya dapat dijual dengan harga lebih tinggi, sehingga margin ikut naik. Target pasar yang lebih spesifik juga memungkinkan Anda memposisikan harga lebih premium karena kompetitornya lebih sedikit.
Bahkan, jika Anda mengembangkan produk dengan merek sendiri melalui jasa maklon, margin bisa lebih besar karena kontrol harga sepenuhnya ada di tangan Anda.
Baca juga: Bisnis Kosmetik Perlu Izin Usaha Apa Saja?
4. Biaya Operasional dan Strategi Penjualan
Penting untuk memastikan biaya operasional tidak melebihi 30% dari omzet agar margin tetap sehat. Biaya ini mencakup sewa tempat, gaji karyawan, biaya logistik, dan promosi.
Strategi penjualan seperti bundling produk, diskon terbatas, hingga kerja sama dengan influencer bisa meningkatkan volume penjualan tanpa harus menurunkan margin secara drastis. Semakin efisien penjualan, semakin optimal keuntungan.
5. Penyesuaian Harga dengan Kompetitor
Menentukan harga tidak bisa asal pasang tinggi. Anda harus memantau harga dari kompetitor di pasar yang sama. Bila terlalu mahal, produk Anda bisa kurang laku. Namun jika terlalu murah, bisa merusak citra brand dan margin jadi tipis.
Lakukan riset rutin dan sesuaikan harga secara berkala agar tetap kompetitif tapi tetap untung. Temukan “sweet spot” antara harga menarik dan margin sehat.
6. Simulasi Keuntungan
Supaya lebih jelas, mari kita lihat simulasi sederhana. Misalnya Anda menjual 1.000 produk kosmetik per bulan dengan keuntungan Rp10.000 per produk. Maka keuntungan kotor Anda Rp10 juta per bulan.
Kalau penjualan naik jadi 2.500 produk, potensi keuntungan mencapai Rp25 juta per bulan. Ini menunjukkan bahwa volume penjualan punya peran besar dalam peningkatan laba, apalagi jika margin per produk tetap stabil.
Menentukan berapa persen ambil untung dari jualan kosmetik bukan hanya soal angka, tapi juga strategi. Dengan kombinasi antara harga yang kompetitif, efisiensi biaya, dan inovasi produk, bisnis Anda bisa tumbuh pesat.
Ingin punya produk kosmetik dengan merek sendiri tanpa ribet urus produksi? Neo Kosmetika Industri siap membantu Anda. Sebagai pabrik maklon kosmetik dan skincare berpengalaman, Neo Kosmetika menawarkan layanan lengkap mulai dari pengembangan formula, pembuatan sampel, hingga pengurusan legalitas BPOM.
Bergabunglah bersama Neo Kosmetika dan wujudkan impian punya brand kosmetik sendiri.