Mitos vs Fakta: Sarung Bantal Bisa Menyebabkan Jerawat

Pernah mendapatkan pertanyaan apakah sarung bantal bisa menyebabkan jerawat? Mayoritas orang akan terkejut mendapatkan pertanyaan yang sekilas terkesan absurd tersebut. Namun, penyebab wajah berjerawat memang luas, jadi tidak menutup kemungkinan ada korelasi antara sarung bantal dengan jerawat. Bahkan, bisa dijelaskan secara medis. Yuk, simak penjelasannya untuk mendapatkan jawaban yang akurat!

Apakah Sarung Bantal Bisa Menyebabkan Jerawat?

Mengutip artikel yang dipublikasikan oleh Curologi yang telah ditinjau oleh Dr Meredith Hartle DO, seorang dokter di San Francisco, sarung bantal memang bisa memicu jerawat. Namun, tidak secara langsung, karena teknisnya, jerawat dipicu oleh penyumbatan pori-pori dan produksi minyak berlebih. Lantas, bagaimana bisa wajah menjadi berjerawat akibat pemakaian sarung bantal? 

Kenapa Sarung Bantal Bisa Menyebabkan Jerawat?

Dalam artikel tersebut dipaparkan bahwa sarung bantal bisa memicu reaksi inflamasi pada kulit wajah akibat tiga hal berikut:

Tidak Pernah Ganti Dalam 3 Hari Sekali

Penyebab pertama adalah jarangnya kamu mengganti sarung bantal. Idealnya, Sarung bantal diganti minimal 3 hari sekali. Penelitian menunjukkan bahwa bakteri dan tungau debu dapat menumpuk dengan cepat di area tersebut. Jika kamu jarang menggantinya, , kotoran-kotoran ini akan berpindah ke wajah saat tidur dan menyumbat pori-pori, sehingga menimbulkan jerawat.

Penumpukan Kotoran Antara Wajah dengan Rambut

Jawaban bisa dari pertanyaan apakah sarung bantal bisa menyebabkan jerawat dapat terjadi akibat penumpukan kotoran antara wajah dengan rambut. Sarung bantal sering menjadi tempat berkumpulnya minyak, kotoran, dan sel kulit mati dari wajah dan rambut. Inilah yang kemudian mengakibatkan penyumbatan pori-pori sebagai faktor utama pemicu jerawat.

Gesekan Berulang Antara Sarung Bantal dengan Wajah

Terakhir, sarung bantal dapat mengakibatkan jerawat muncul akibat terjadinya gesekan dengan kulit wajah secara berulang. Aktivitas yang tidak disengaja tapi terjadi berulang ini dapat mengiritasi kulit, terutama jika material sarung bantalnya kasar. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah acne mechanica, yaitu jerawat yang muncul akibat tekanan, gesekan, atau panas pada kulit.

Bila ingin beristirahat dengan nyaman tanpa berpotensi memiliki jerawat baru akibat sarung bantal, kamu bisa mempraktekkan beberapa tips sederhana berikut:

  • Pilih bahan sarung bantal yang lembut dan mudah menyerap keringat, seperti katun atau sutra.
  • Cuci sarung bantal dengan air hangat dan deterjen yang lembut, hindari yang bersifat abrasif karena bisa mengurangi kelembutan material tersebut.
  • Keringkan sarung bantal dengan benar untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

Intinya apakah sarung bantal bisa menyebabkan jerawat atau tidak, sangat bergantung pada personal hygiene kamu sendiri. Kalau rajin mencuci sarung bantal dan memilih bahan dengan permukaan lembut, risiko wajah berjerawat karenanya bisa diminimalisir. Yuk, selalu perhatikan kesehatan dan kebersihan diri dari hal yang paling sepele agar jerawat tidak muncul lagi!  

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram