Apakah Boleh Eksfoliasi Saat Berjerawat? Cek Faktanya!

Pertanyaan apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat sering terlontar. Eksfoliasi sendiri merupakan tindakan mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit agar regenerasi berlangsung sehingga kulit kembali sehat dan halus. Namun, saat wajah berjerawat, artinya terjadi proses peradangan pada kulit. Amankah melakukan eksfoliasi dalam kondisi tersebut?

Apakah Boleh Eksfoliasi Saat Berjerawat?

Jawabannya boleh, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan memperhatikan kondisi kulit. Sebab, gerakan eksfoliasi yang terlalu agresif dapat menyebabkan jerawat semakin parah dan memicu reaksi iritasi. Eksfoliasi sendiri sangat ampuh untuk memudarkan dua jenis bekas jerawat, yaitu: hiperpigmentasi (PIH) dan kulit kemerahan (PIE).

1. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

Bekas jerawat ini berwarna kecoklatan atau kehitaman, akibat produksi melanin berlebih. Zat yang efektif untuk mengatasi PIH, antara lain.

  • AHA (Alpha Hydroxy Acid): Seperti Glycolic Acid, Lactic Acid, Mandelic Acid. Membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit, sehingga mempercepat pudarnya noda hitam.
  • Vitamin C: Antioksidan kuat yang mencerahkan kulit dan menghambat produksi melanin.
  • Niacinamide: Membantu mengurangi produksi melanin dan meratakan warna kulit.
  • Arbutin: Bahan alami yang menghambat enzim tirosinase, yang berperan dalam produksi melanin.
  • Kojic Acid: Membantu kulit lebih cerah dan melambatkan produksi melanin.
  • Azelaic Acid: Membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mencerahkan noda hitam.

2. Post-Inflammatory Erythema (PIE)

Bekas jerawat yang berwarna kemerahan atau keunguan akibat peradangan dan pelebaran pembuluh darah. Kandungan yang efektif untuk mengatasi PIE, antara lain:

  • Niacinamide: Memperkuat skin barrier dan mengurangi bekas kemerahan.
  • Centella Asiatica: Menenangkan kulit dan membantu mengurangi peradangan.
  • Azelaic Acid: Mengurangi peradangan dan kemerahan.
  • Tranexamic Acid: Membantu mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit.
  • Licorice Root Extract: Memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan.

Tips Aman Eksfoliasi untuk Kulit Berjerawat

Sekali lagi, apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat? Boleh jika Anda mengikuti beberapa tips berikut dalam melakukan tindakan eksfoliasinya.

1. Pilih Eksfoliasi Kimia yang Lembut

Eksfoliasi kimia lebih disarankan daripada eksfoliasi fisik untuk kulit berjerawat. Anda bisa menggunakan produk dengan kandungan-kandungan di atas, terutama AHA dan BHA karena dapat menembus pori-pori dan melarutkan minyak serta sel kulit mati yang menyebabkan penyumbatan, pemicu jerawat.

2. Hindari Eksfoliasi Fisik yang Kasar Pada Kulit yang Meradang

Scrub dengan butiran kasar tidak direkomendasikan untuk Anda gunakan sebagai eksfoliasi ketika berjerawat. Sebab, dapat menyebabkan iritasi kulit dan memperparah peradangan yang berlangsung. Selain scrub, hindari juga loofah atau sikat wajah yang kasar.

3. Gunakan Produk Sesuai Frekuensi yang Dianjurkan

Apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat? Boleh, asal tidak setiap hari. Cukup lakukan 2-3 kali seminggu, atau sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Terlalu sering eksfoliasi justru mengakibatkan kerusakan pada lapisan terluar kulit (skin barrier). Akibatnya, kulit jadi semakin sensitif.

4. Lakukan Uji Coba di Area Kecil Sebelum Mengaplikasikan ke Seluruh Wajah

Sebelum menggunakan produk eksfoliasi, terutama jika baru beralih ke merek lain, lakukan patch test lebih dulu di area kecil kulit, seperti di belakang telinga atau di rahang. Tunggu reaksi hingga 48 jam ke depan untuk melihat ada reaksi alergi atau iritasi.

Jika tidak, maka aman mengaplikasikannya ke permukaan kulit yang lebih luas. Namun, jika sudah menunjukkan reaksi penolakan seperti ruam kemerahan atau perih, jangan dipaksakan, karena artinya ada kandungan produk yang tidak cocok dengan kulit Anda.

Kapan Sebaiknya Menghindari Eksfoliasi?

Terlepas dari sederet manfaatnya untuk kulit Anda, tetap ada kondisi di mana sebaiknya menghindari tindakan eksfoliasi, yaitu.

  • Jika jerawat sedang meradang parah atau kulit terasa terlalu sensitif, karena hanya akan memperburuk kondisi jerawat. Sebaiknya tunggu peradangan mereda atau kondisi kulit sudah lebih baik.
  • Saat menggunakan obat dokter yang menyebabkan kulit mengelupas (misalnya retinol atau isotretinoin), karena menambah eksfoliasi hanya mengakibatkan kulit semakin kering dan iritasi.
  • Ketika kulit menunjukkan reaksi iritasi seperti kemerahan atau rasa perih, sebab itu merupakan sinyal kondisi kulit sedang tidak sehat. Memaksakan eksfoliasi akan membuat kondisi kulit memburuk.

Jawaban pasti dari apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat adalah tidak masalah, tapi tetap harus dilakukan dengan benar dan hati-hati. Gunakan juga produk yang tepat dan perhatikan reaksi dari kulit Anda. Kalau merasa ragu dengan produk-produk yang ada di pasaran, buat saja merek eksfoliasi Anda sendiri!

Anda bisa sekaligus membuat produk eksfoliasi yang pro pejuang jerawat, lho. Maklon produknya di PT Neo Kosmetika Industri saja! Yuk, konsultasikan produk perawatan kulit impian Anda di sini! Tim ahli akan menjelaskan formulasi yang tepat dan bisa langsung berlanjut ke proses produksi. Kapan lagi punya produk skincare dengan merek sendiri?!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram