Apakah Begadang Menyebabkan Jerawatan?? Simak Faktanya Yuk!

Kulit wajah yang sehat menjadi impian banyak orang, tetapi gaya hidup sering kali menjadi penghalang utama. Salah satu kebiasaan buruk yang sering dianggap sepele adalah begadang. Tidak hanya membuat tubuh lelah, begadang ternyata juga memiliki dampak buruk pada kesehatan kulit, terutama pemicu munculnya jerawat

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah begadang bisa menyebabkan jerawat? Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta di balik hubungan antara kebiasaan begadang dan munculnya jerawat.

Baca juga: Makan Kacang Menyebabkan Jerawat? Cek Faktanya Menurut Penelitian!

Apakah Begadang Menyebabkan Jerawatan?

Ya, begadang memang bisa menyebabkan jerawat. Kebiasaan tidur larut malam atau kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk memicu timbulnya jerawat. Bahkan, meskipun sudah menggunakan skincare, efek negatif begadang tetap bisa muncul karena faktor internal tubuh seperti hormon dan regenerasi kulit yang terganggu.

Tidur cukup adalah kunci utama menjaga keseimbangan kesehatan kulit. Maka dari itu, perawatan kulit dari luar perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, salah satunya adalah mencukupi kebutuhan tidur malam Anda.

Baca juga: Mitos vs Fakta: Sarung Bantal Bisa Menyebabkan Jerawat

Kenapa Begadang Bisa Bikin Jerawatan?

Kurangnya waktu dan kualitas tidur secara umum berdampak pada kesehatan tubuh. Beberapa efek begadang dan kurang tidur pada kulit antara lain adalah:

Peningkatan Produksi Hormon Stres (Kortisol)

Begadang dapat meningkatkan kadar hormon stres, yaitu kortisol. Hormon ini berperan dalam meningkatkan produksi minyak atau sebum di kulit. Sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori, sehingga memicu jerawat. 

Sebuah studi dari National Library of Medicine mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa menaikkan level kortisol alias hormone stres. Kondisi stres kronis akibat kurang tidur dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk jerawat.

Gangguan Proses Regenerasi Kulit

Selama tidur malam, kulit menjalani proses regenerasi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak akibat paparan polusi, sinar UV, dan faktor lainnya. Ketika Anda begadang, proses ini terganggu sehingga kulit kehilangan kesempatan untuk memperbaiki diri. Kondisi ini membuat jerawat lebih mudah muncul dan luka jerawat lebih sulit sembuh.

Dehidrasi Kulit

Kurang tidur juga dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Menurut penelitian dari Journal of Cosmetics, kurangnya waktu tidur bisa merusak fungsi skin barrier. Efeknya, kulit akan banyak kehilangan air alias mengalami dehidrasi di lapisan transepidermal.

Kulit yang kekurangan hidrasi akan meningkatkan produksi minyak sebagai mekanisme perlindungan. Akibatnya, pori-pori lebih rentan tersumbat, yang menjadi penyebab utama jerawat. Tidak hanya jerawat, kondisi ini juga bisa menyebabkan masalah kulit lainnya yakni eksim dan rosacea.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai apakah begadang menyebabkan jerawat atau tidak. Banyak orang berpikir bahwa masalah seperti jerawat selalu bisa diatasi dengan skincare yang tepat. Meski skincare membantu menjaga kebersihan dan hidrasi kulit, efek negatif begadang tetap bisa terjadi jika gaya hidup Anda tidak mendukung. 

Skincare hanya bekerja pada lapisan luar kulit, sementara proses internal seperti keseimbangan hormon dan regenerasi kulit sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur Anda. Karena itu, pastikan Anda tetap menjaga gaya hidup yang sehat untuk memastikan kulit tetap dalam kondisi baik.

Punya pengalaman jerawat parah dan ingin menciptakan produk sendiri untuk mengatasinya? Neo Kosmetika Industri sebagai penyedia jasa maklon skincare siap membantu mewujudkannya. Mulai dari proses riset sampai pengembangan, produksi serta izin produk akan kami bantu. Yuk, bangun bisnis skincare Anda sekarang juga bersama PT Neo Kosmetika Industri!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram