Membeli skincare baru seringkali disertai harapan tinggi: ingin kulit lebih mulus, cerah, dan glowing. Namun, apa jadinya jika setelah beberapa hari pemakaian, wajah justru memerah, muncul jerawat kecil-kecil yang gatal, atau meradang?
Kondisi inilah yang dikenal dengan istilah breakout. Mengalami wajah breakout karena skincare tentu membuat frustrasi dan panik. Banyak konsumen yang langsung menyalahkan brand-nya, padahal penanganan yang salah justru bisa memperburuk keadaan.
Bagi Anda pengguna skincare maupun pemilik brand yang sering mendapat komplain seperti ini, penting untuk memahami langkah penanganan yang tepat. Jangan buru-buru panik, berikut adalah panduan pertolongan pertamanya.
Bedakan Dulu: Breakout atau Purging?
Sebelum mengambil tindakan, kenali dulu musuhnya. Tidak semua reaksi negatif itu buruk.
- Purging: Biasanya terjadi jika Anda menggunakan bahan aktif yang mempercepat regenerasi sel (seperti Retinol, AHA/BHA). Jerawat muncul di tempat yang biasa bermasalah, namun akan hilang cepat dan kulit membaik setelahnya (biasanya 2-4 minggu). Ini tanda produk sedang bekerja membersihkan pori.
- Breakout: Muncul akibat ketidakcocokan bahan, penyumbatan pori, atau iritasi. Jerawat muncul di area baru yang biasanya mulus, terasa gatal, panas, dan tidak kunjung sembuh selama pemakaian produk dilanjutkan. Jika ini yang terjadi, segera lakukan langkah di bawah ini.
Langkah Mengatasi Breakout Akibat Skincare
Jika Anda yakin mengalami breakout, segera lakukan “karantina” wajah dengan cara berikut:
1. Hentikan Pemakaian Produk Tersangka
Ini adalah aturan wajib. Jangan memaksakan diri dengan alasan “sayang sudah beli mahal” atau “mungkin kulit lagi adaptasi”. Jika kulit terasa panas dan gatal (stinging), itu adalah sinyal SOS dari kulit untuk berhenti. Segera stop produk baru yang dicurigai sebagai pemicunya.
2. Kembali ke Basic Skincare
Saat breakout, skin barrier (pertahanan kulit) Anda sedang rusak. Jangan menumpuknya dengan serum pencerah atau anti-aging yang “berat”. Kembalilah ke rutinitas paling dasar:
- Gentle Cleanser: Cuci muka dengan sabun yang lembut, tidak berbusa banyak, dan pH seimbang.
- Moisturizer: Gunakan pelembap yang fokus memperbaiki barrier (mengandung Ceramide atau Hyaluronic Acid).
- Sunscreen: Lindungi kulit yang sedang meradang dari sinar UV agar tidak meninggalkan bekas hitam.
3. Kompres Dingin untuk Meredakan Peradangan
Jika wajah terasa bengkak atau sangat merah, hindari menggosoknya. Ambil es batu yang dibalut kain bersih atau handuk dingin, lalu kompres area yang meradang selama beberapa menit. Cara ini efektif menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi rasa nyeri.
Baca juga: 7 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Bruntusan di Wajah
4. Jangan Pencet Jerawat!
Tangan yang kotor adalah sumber bakteri. Memencet jerawat breakout hanya akan menyebarkan infeksi ke area lain dan meninggalkan bekas luka (bopeng) yang permanen. Biarkan jerawat kering dengan sendirinya atau gunakan obat totol jerawat yang mengandung Salicylic Acid atau Sulfur.
Mengapa Breakout Bisa Terjadi?
Bagi pemilik brand, kasus breakout pada pelanggan bisa menjadi mimpi buruk bagi reputasi bisnis. Umumnya, wajah breakout karena skincare disebabkan oleh:
- Formulasi yang Tidak Stabil: Bahan aktif yang tidak tercampur sempurna bisa menjadi terlalu keras di satu bagian.
- Kandungan Komedogenik Tinggi: Bahan dasar yang terlalu kental (seperti minyak mineral tertentu) yang menyumbat pori.
- pH Produk Tidak Sesuai: Produk yang terlalu basa atau terlalu asam bisa merusak mantel asam kulit.
Inilah mengapa tahap R&D (Research and Development) dan uji stabilitas produk sangat krusial sebelum produk diluncurkan ke pasar. Anda tidak ingin produk Anda viral karena membuat wajah orang rusak, bukan?
Pastikan Anda bermitra dengan pabrik maklon yang mengutamakan keamanan formulasi. Di Neo Kosmetika Industri, setiap produk melalui serangkaian uji kualitas ketat di laboratorium berstandar CPKB Grade A. Kami memastikan bahan yang digunakan aman, stabil, dan minim risiko iritasi bagi konsumen.
Ingin membuat produk skincare yang tidak hanya ampuh tapi juga aman? Hubungi kami sekarang untuk konsultasi formulasi skin-friendly bersama ahli kami!





