Bikin Gak Pede, Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Solusinya!

Rambut rontok menjadi masalah umum yang sering dialami, baik itu oleh wanita maupun pria. Jika dibiarkan, kondisi tersebut bisa mengakibatkan kebotakan atau penipisan rambut yang parah. Sebelum terlambat, mari cari tahu apa penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat sesuai rekomendasi para ahli. Yuk, disimak!

Penyebab Rambut Rontok

Berikut adalah beberapa hal yang bisa memicu rambut rontok, sebagaimana dikutip dari Everyday Health. 

Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab paling umum dari kerontokan rambut. Pada kasus pola kebotakan yang dialami wanita, misalnya, hal itu dipicu oleh kelebihan androgen atau hormon seks pria. Kelebihan hormon androgen akan membuat folikel rambut wanita menjadi lemah sehingga mudah mengalami kerontokan parah.

Di sisi lain, pada kasus pola kebotakan pria, kondisi itu bisa dipicu oleh peningkatan hormon androgen yang disebut dihydrotestosterone (DHT). Akibatnya, pertumbuhan rambut pun terhenti dan menyebabkan kebotakan pada pria. 

Masalah Tiroid

Masalah pada tiroid juga bisa memicu rambut rontok. Pasalnya, baik itu tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) ataupun tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), keduanya sama-sama dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang pada akhirnya mengakibatkan kerontokan rambut. Selain itu, hormon tiroid sendiri bertugas untuk membantu dalam mengatur hampir setiap fungsi di tubuh, termasuk yang berkaitan dengan pertumbuhan rambut.

Konsumsi Obat-Obatan Tertentu

Pada beberapa kasus, rambut rontok juga bisa menjadi efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Misalnya saja, obat pengencer darah, obat kontrasepsi oral, obat antidepresan, dan obat anti peradangan tergolong jenis obat yang dapat menyebabkan penipisan rambut atau kebotakan. Tidak hanya itu, terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A juga bisa memicu kerontokan rambut.

Kondisi Alopecia Areata

Dalam istilah medis, Alopecia berarti kerontokan rambut. Sementara itu, Alopecia Areata sendiri menggambarkan suatu kondisi autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang dan menghancurkan folikel rambutnya sendiri. Karena kondisi ini, pertumbuhan rambut pun jadi terhambat. 

Riwayat Keluarga

Riwayat keluarga juga berperan besar dalam kerontokan rambut. Jadi, jika seseorang memiliki orang tua atau anggota keluarga yang sebelumnya mengalami kondisi, seperti androgenic alopecia atau pola kebotakan misalnya, risiko ia untuk menderita kondisi serupa menjadi lebih besar. Androgenic alopecia biasanya akan terjadi secara bertahap, yang umumnya dimulai dari area di sekitar ubun-ubun kepala. 

Adanya Trauma Fisik

Ketika seseorang mengalami tekanan fisik yang serius, siklus alami pertumbuhan rambutnya akan ikut terganggu. Akibatnya, kondisi itu akan memicu terjadinya kerontokan rambut. Adapun beberapa jenis trauma fisik yang bisa menyebabkan pertumbuhan rambut terhambat, antara lain: luka bakar, kecelakaan yang parah, pembedahan, dan jenis penyakit serius lainnya. 

Stres yang Intens

Stres yang intens juga dapat memicu rambut rontok. Pasalnya, stres emosional yang sangat signifikan dapat mengganggu siklus normal pertumbuhan rambut. Namun tenang, jenis kerontokan rambut ini biasanya hanya bersifat sementara. Artinya, setelah masalah stres berhasil ditangani dengan baik, pertumbuhan rambut akan kembali normal.

Kondisi Trikotilomania

Meski jarang terjadi, beberapa orang juga mengembangkan gangguan yang disebut trikotilomania. Kondisi tersebut membuat orang suka mencabuti rambutnya, yang pada akhirnya tentu akan memicu kerontokan atau penipisan rambut. Umumnya, trikotilomania merupakan respons yang dilakukan seseorang saat stres.

Kekurangan Gizi

Kekurangan vitamin/mineral tertentu, seperti protein, biotin, seng, dan zat besi misalnya, juga dapat memicu kerontokan rambut dan berkurangnya pertumbuhan rambut. Hal ini karena vitamin dan mineral dibutuhkan untuk membantu siklus pertumbuhan rambut dan pergantian sel. Jadi, jika orang tidak mendapatkan nutrisi yang memadai, semua organ dan sistem internalnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Pada gilirannya, efek dari kekurangan gizi itu dapat menyebabkan kerontokan rambut, mulai dari penipisan rambut atau hingga pada kasus yang parah bisa memicu kebotakan.

Kebiasaan Hairstyling yang Berlebihan

Mengeriting, meluruskan, atau mewarnai rambut secara berlebihan juga bisa memicu masalah rambut rontok. Pasalnya, panas yang dikeluarkan dari alat styling rambut bisa membuat rambut jadi rentan patah dan kering. Bila terus dilakukan, efeknya dalam jangka panjang bisa membuat orang menderita kerusakan rambut parah yang berujung pada kebotakan. 

Cara Mengatasi Rambut Rontok Menurut Para Ahli

Sebagai mahkota yang dapat mempercantik penampilan, mengetahui apa penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya tentunya sangat penting. Untuk itu, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi rambut rontok menurut rekomendasi para ahli. 

Diskusikan dengan Ahli Dermatologi yang Tersertifikasi 

Rambut rontok bisa dipicu oleh berbagai alasan. Oleh karenanya, buatlah janji temu dengan seorang ahli dermatologi tersertifikasi untuk mengetahui penyebab kerontokan rambut yang kamu alami. Makin cepat kamu menemukan penyebabnya, makin besar peluangmu untuk mencegah kondisi itu menjadi parah.

Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Lembut

Cara berikutnya adalah dengan menggunakan produk perawatan rambut yang lembut. Misalnya saja, coba gunakan sampo yang lembut agar kelembapan rambut tidak hilang. Tidak lupa, selalu pakai kondisioner setelah keramas untuk mengurangi kerusakan pada rambut seperti misalnya ujung rambut yang bercabang.

Jangan Terlalu Sering Melakukan Hairstyling 

Kurangi pemakaian alat pengeriting rambut, hairdryer, atau alat catok. Hanya gunakan itu jika kamu butuh menghadiri acara khusus, seperti pernikahan atau wawancara kerja misalnya. Pasalnya, memanaskan rambut bisa membuatnya jadi mudah rapuh dan patah. 

Hindari Gaya Rambut yang Ditarik ke Belakang

Ada beberapa gaya rambut yang perlu dihindari untuk mengurangi risiko kerontokan rambut. Hal ini terutama berlaku pada gaya rambut yang ditarik ke belakang seperti misalnya model sanggul, kuncir kuda, atau kepang. Gaya rambut semacam itu bisa menyebabkan kerontokan rambut yang disebut traction alopecia. Jika terus dilakukan, itu bahkan dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen. 

Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Selanjutnya, kamu juga perlu menjalankan gaya hidup sehat untuk mencegah kerontokan rambut. Jadi, apabila kamu merokok, berhentilah sekarang juga. Hal ini karena kebiasaan merokok bisa memicu peradangan di seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat memperburuk kerontokan rambut yang kamu alami. Selain itu, kamu juga harus menerapkan pola makan yang sehat. Karena jika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi, seperti protein atau zat besi misalnya, itu juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Memijat Kulit Kepala dengan Hair Oil atau Hair Mask

Lakukan ini jika kamu ingin merangsang kulit kepala dan meningkatkan ketebalan rambutmu. Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2019 menunjukkan bahwa memijat kulit kepala terbukti bisa meningkatkan pertumbuhan rambut, aliran darah, dan kesehatan kulit kepala. Karena itu, luangkan waktu untuk memijat kulit kepalamu setiap hari dengan hair oil atau hair mask guna menguatkan akar rambut. Meskipun tidak ada batasan waktu soal berapa lama pemijatan kulit kepala perlu dilakukan, kamu disarankan untuk melakukannya secara teratur setiap hari selama 4 menit, selama setidaknya 24 minggu guna memperoleh hasil yang diharapkan.

Itulah ulasan tentang apa penyebab rambut rontok dan bagaimana cara mengatasinya. Jika perawatan di rumah tidak dapat memberi hasil yang maksimal, jangan ragu untuk meminta bantuan medis terkait masalah rambut rontok yang kamu alami. 

Bagi kamu yang mencari jasa pembuatan produk kosmetik dan skincare dengan standar kualitas yang tinggi, Neo Kosmetika Industri adalah penyedia jasa maklon kosmetik dan skincare terbesar di Indonesia. Tim ahli dari Neo Kosmetika Industri selalu siap membantumu dalam mengembangkan produk kosmetik dan skincare yang aman dan berkualitas.

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram