Blog

Bikin Sertifikat Halal MUI Nggak Susah, Kok! Gimana Caranya Sih?

by in Bisnis Kecantikan 1 Agustus 2023

Terinspirasi memulai bisnis kosmetik dan skincare yang sedang populer? Jangan lupa pelajari cara mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Sertifikat ini dikeluarkan secara resmi oleh MUI untuk menyatakan status halal suatu produk berdasarkan syariat Islam. 

Sertifikat ini adalah syarat utama untuk mendapatkan label halal di produk kamu. Tanpa label tersebut, produkmu akan sulit bersaing di negara yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. Sertifikat halal juga meningkatkan kepercayaan publik dan membuat mereka lebih tertarik membeli produkmu karena sudah ada jaminannya.

Mengapa Produk Kosmetik dan Skincare Perlu Sertifikat Halal?

Makanan dan minuman bukan satu-satunya produk yang harus memiliki sertifikat halal, lho! Kosmetik dan skincare yang dijual, diimpor, dan diedarkan di Indonesia juga sebaiknya memiliki label halal.

Muti Arintawati, Wakil Direktur LPPOM MUI (fasilitas laboratorium yang mendukung proses sertifikasi halal) menjabarkan beberapa manfaat sertifikasi halal untuk kosmetik dan skincare, yaitu:

  1. Produk yang Meresap ke Kulit

Kosmetik dan produk perawatan kulit tidak hanya menempel, tetapi juga meresap ke balik pori-pori. Jika bahannya tidak halal, produk-produk tersebut berpotensi menjadi najis yang membatalkan ibadah.

  1. Diatur dalam Undang-Undang

Sejak tanggal 17 Oktober 2021, Indonesia menetapkan bahwa setiap kosmetik dan produk perawatan kulit yang masuk ke atau diproduksi di negara ini harus berlabel halal. Sifat kehalalan produk tersebut juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 terkait Jaminan Produk Halal.

  1. Membantu Bisnis dalam Persaingan

Label halal adalah salah satu elemen pendukung kompetisi antar produk di Indonesia. Kosmetik dan produk perawatan kulit berlabel halal biasanya lebih banyak dicari dan dibeli. Label halal juga memberi jaminan ke pembeli bahwa semua bahan dan elemen pembuatan produk tersebut aman bagi Muslim.

Persyaratan untuk Mendapatkan Sertifikat Halal MUI

Pemilik usaha yang ingin mendapatkan sertifikat halal harus menyiapkan beberapa persyaratan, yaitu sebagai berikut:

  1. Data Pelaku/Pemilik Usaha

Data yang dibutuhkan mencakup salinan KTP, riwayat hidup, dan Nomor Induk Berusaha atau data serupa jika tidak ada (SIUP, IUMK, IUI, NPWP, NKV).

  1. Salinan Dokumen Pengiring Pembuatan Sertifikasi

Salinan dokumen pengiring termasuk Keputusan Penyelia Halal dan Sertifikat Penyelia Halal. Dokumen ini diperoleh dari proses audit khusus yang dilakukan penyelia dari Lembaga Pemeriksa Halal.

  1. Informasi Lengkap Produk

Informasi produk mencakup nama atau merek, jenis produk, dan daftar bahan baku, tambahan, serta penolong.

  1. Informasi Pengolahan Produk

Informasi ini mencakup semua proses yang dilakukan hingga produk sampai ke tangan pembeli; mulai dari pemilihan bahan, pembelian, pengolahan, pengemasan (termasuk bahan dan jenis pengemas), penyimpanan, dan distribusi.

  1. Dokumen Penjaminan Kehalalan Produk

Dokumen ini merupakan jaminan dari perusahaan bahwa mereka akan mempertahankan standar dalam membuat produk halal. Gunanya untuk memastikan bahwa proses produksi dan distribusi akan selalu menjamin status halal.

  1. Status Usaha dan Produk Sudah Jelas

Perusahaan yang mau mengajukan permohonan sertifikat halal harus sudah memiliki situs atau media sosial resmi, dan telah memproduksi serta memasarkan minimal satu produk secara konsisten selama setahun. Hal ini juga berlaku untuk UMKM.

Berapa biaya pembuatan sertifikat halal? Pengusaha mikro dan kecil harus membayar Rp300.000 untuk pembuatan sertifikat serta Rp200.000 untuk perpanjangan. Perusahaan kelas menengah membayar Rp5.000.000 dan Rp2.400.000 untuk hal yang sama. Sementara itu, usaha besar membayar masing-masing Rp12.500.000 dan Rp5.000.000.

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI

Cara mendapatkan sertifikat halal dari MUI bisa dilakukan secara online sehingga tidak merepotkan. Cukup dengan mengunjungi situs pembuatan sertifikat halal dan mengikuti semua langkahnya, dan kamu tinggal menunggu serta mengunduh sertifikatnya jika sudah selesai.

Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Kunjungi aplikasi SiHALAL di ptsp.halal.go.id
  2. Klik tautan buat akun (create an account) untuk membuat akun baru
  3. Buat nama pengguna dan kata kunci untuk mengakses akun (jangan lupa dicatat)
  4. Ikuti semua langkah pengisian pendaftaran dan lakukan verifikasi sesuai perintah
  5. Pindai (scan) semua dokumen yang dibutuhkan
  6. Masuk ke halaman formulir pendaftaran sertifikat halal dengan nama pengguna dan kata kunci
  7. Isi formulir sesuai kebutuhan
  8. Unggah semua file dokumen hasil scan (ukuran total tidak boleh melebihi 5 MB)
  9. Selesaikan semua proses pendaftaran

Jika pendaftaran sudah dilakukan, Lembaga Pemeriksa Halal akan mengolah informasi tersebut serta mengirimkan informasi pembayaran. Pastikan kamu membayar sesuai batas waktu!

Pemrosesan biasanya berlangsung selama sekitar 15 hari kerja. Jika sukses, kamu akan menerima sertifikat halal yang bisa diunduh.

Masa berlaku sertifikat halal adalah empat tahun hingga proses audit dan perpanjangan berikutnya. Akan tetapi, perpanjangan bisa dilakukan lebih cepat jika ada perubahan bahan.

Solusi Bisnis Kosmetik dengan Sertifikat Halal

Jika kamu ingin memulai bisnis kosmetik dan skincare tanpa repot dengan pengurusan sertifikat, kamu bisa pakai jasa maklon kosmetik dan skincare seperti Neo Kosmetika Industri. Kamu tinggal menyusun konsep produk dan berkonsultasi dengan ahlinya di sini untuk menemukan komposisi dan bahan terbaik yang aman.

Baca juga: Nih, 9 Bahan Kosmetik Berbahaya yang Wajib Banget Dihindari!

Kabar baiknya? Kamu tidak perlu mengurus semua perizinan pentingnya sendiri. Neo Kosmetika Industri membantu pengurusan sertifikasi halal dan izin BPOM. Kamu tinggal menyediakan dokumen yang dibutuhkan serta biayanya.

Tinggal pilih: mau bikin rangkaian produk kosmetik, perawatan wajah, atau produk rambut? Buat konsepnya dan biarkan Neo Kosmetika membuat formula serta mengurus izin pentingnya!

Mengetahui cara mendapatkan sertifikat halal MUI penting untuk semua bisnis kosmetik dan skincare di Indonesia. Pastikan kamu memanfaatkan layanan digital untuk mengurusnya. Atau, hubungi Neo Kosmetika Industri untuk memulai konsep bisnis dengan bahan berkualitas sekaligus bersertifikasi halal.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *