Mau Jualan Parfum? Yuk, Belajar Bikin yang Wanginya Mantap!
Siapa yang tidak suka wewangian? Industri parfum sangat populer dan memberimu wadah untuk memulai bisnis. Kamu bisa belajar cara membuat parfum untuk dijual tanpa harus punya pabrik sendiri. Panduan berikut akan memberi tahu caranya agar kamu bisa segera memulai!
1. Pelajari Tren Industri dan Produk Parfum
Sebelum bikin parfum, kamu tentu harus tahu seluk-beluk produk ini, mulai dari tren hingga klasifikasi wewangiannya. Misalnya, tren parfum tahun ini meliputi aroma yang cukup “berani” seperti vanila dan aroma tropis, aroma floral yang unik, serta aroma bahan makanan seperti mentimun dan pistachio.
Ketika membuat parfum, kamu juga harus paham klasifikasi wewangiannya. Istilah parfum merujuk pada produk yang kandungan minyaknya sekitar 25 hingga 30 persen, dengan aroma relatif awet. Eau de perfume juga awet, tetapi lebih ringan. Setelah itu, urutan wewangian hingga yang paling ringan berturut-turut adalah eau de toilette, eau de cologne, eau fraiche, dan splash.
Akhirnya, perhatikan komposisi parfum serta kaitannya dengan permintaan pasar. Misalnya, jika kamu punya pasar kaum Muslim yang tidak ingin menggunakan parfum beralkohol, kamu bisa membuat parfum non alkohol. Atau, kamu bisa membuat parfum khusus kulit sensitif.
2. Tentukan Style Aroma Parfum Kamu
Bagaimana cara menentukan style parfum yang paling pas? Kamu bisa merujuk ke daftar aroma dasar parfum. Masing-masing aroma tersebut memiliki karakteristik unik yang bisa kamu kaitkan dengan kepribadian tertentu.
Ketujuh aroma tersebut adalah:
- Fruity
Aroma buah-buahan atau fruity bisa kamu kreasikan, mulai dari buah manis seperti stroberi hingga buah tropis. Aroma fruity identik dengan keceriaan, masa muda, dan musim panas.
- Citrus
Citrus dan fruity tidak sama jika ditinjau dari aroma. Kelompok wangi citrus seperti jeruk nipis, lemon, dan satsuma lebih kuat dan berkesan segar, bukan “manis”. Biasanya digunakan untuk wewangian sporty.
- Floral
Aroma bunga atau floral identik dengan keanggunan dan kesan feminin. Kamu bisa berkreasi dengan memilih bunga tertentu, seperti mawar yang romantis, melati yang eksotis, atau lavender yang menenangkan.
- Woody
Woody identik dengan aroma kayu dan pinus. Aroma ini biasanya dikaitkan dengan kesan netral, klasik, kalem, bahkan maskulin.
- Musk
Aroma kasturi atau musk dulunya berasal dari kelenjar khusus dalam tubuh rusa, walau sekarang bahannya bisa berasal dari tumbuhan. Musk identik dengan aroma agak manis yang lembut dan creamy.
- Green
Aroma green berasal dari dedaunan dan rempah hijau seperti mint, oakmoss, patchouli, dan bergamot. Aroma ini cenderung ringan, segar, dan menenangkan, cocok untuk yang tidak suka wewangian menonjol.
- Gourmand
Gourmand adalah wewangian yang mirip aroma makanan, contohnya kayu manis, kopi, cokelat, almond, dan mentimun. Aroma ini biasanya identik dengan pribadi unik, dan energik, dengan elemen nostalgia.
3. Temukan Bahan Berkualitas Tinggi
Bahan pembuat parfum sebaiknya kamu dapatkan dari produsen lokal. Hal ini memastikan bahwa setiap bahan yang kamu peroleh segar dan masih dalam kondisi prima sehingga berpengaruh pada kualitas aroma.
4. Terapkan Cara Pembuatan Komposisi Parfum yang Tepat
Cara membuat parfum untuk dijual tidak sekadar mencampurkan bahan-bahan yang aromanya wangi, lho! Dalam pembuatan parfum, ada tiga jenis aroma komposisi aroma, yaitu:
- Base Note
Base note adalah aroma utama yang paling “keras” dan menjadi dasar pembuatan berbagai aroma wewangian. Aroma ini adalah yang bertahan paling lama.
- Top Notes
Top notes adalah aroma yang duluan tercium ketika kamu menyemprotkan parfum. Aroma ini biasanya paling cepat hilang.
- Middle Notes
Middle notes berada di tengah-tengah dan menjadi “jembatan” antara aroma yang paling awal tercium dan yang bertahan lama.
Setelah mencampur kombinasi ketiga minyak ini, kamu bisa menuangkan alkohol lalu menutupnya. Diamkan selama minimal 48 jam dalam wadah tertutup. Jangan lupa sterilisasi botolnya, ya!
5. Pengenceran dan Stabilisasi
Campuran minyak parfum harus kamu encerkan dan stabilkan dulu sebelum bisa dijual. Untuk industri parfum rumahan, kamu bisa meneteskan air mineral, air suling, atau gliserin. Kocok atau aduk biang parfum sampai encer dan larut merata.
6. Pengujian dan Evaluasi Parfum
Setelah parfum jadi, jangan lupa menguji wanginya. Caranya, semprot parfum ke pergelangan tangan dan cium aromanya dengan cara mendekatkan area tersebut ke dekat hidung (tidak menempel). Setelah itu, lakukan kegiatan lain, lalu cium lagi aromanya setelah 30 hingga 60 menit.
Perhatikan aromanya: apakah kombinasi wanginya sesuai keinginanmu? Adakah aroma lain yang tidak kamu inginkan di dalamnya? Apakah parfum kamu awet?
Untuk mengecek kandungan parfum, kamu juga bisa melakukan pengecekan di laboratorium. Pengetesan ini akan membantu menentukan komposisi parfum yang tepat atau menemukan kemungkinan adanya bahan berbahaya di dalamnya.
7. Buat Label yang Menarik
Label adalah elemen penting dalam cara membuat parfum untuk dijual. Pastikan label kamu tidak hanya menarik, tetapi juga mencerminkan filosofi, tema, dan aroma parfummu. Kamu bisa meniru desain parfum ternama seperti di daftar parfum terbaik 2023 versi Harper’s Bazaar. Ada yang relatif minimalis, ada yang menggunakan motif cantik seperti bunga, dan ada juga yang menggunakan gambar logo elegan.
Baca juga: Tips Desain Kemasan Produk Kosmetik yang Bagus, Intip Yuk!
8. Tentukan Saluran Pemasaran yang Tepat
Memasarkan parfum butuh strategi khusus karena image produk ini biasanya anggun, berkelas, dan feminin atau maskulin, tergantung sasarannya.
Memadukan fotografi atau video dengan teks adalah strategi terbaik karena kamu harus membuat orang terpikat pada “bayangan” aroma parfum tersebut. Media sosial dan website dengan desain elegan mampu menampilkan produkmu secara menarik.
Kamu juga bisa membuat video uji aroma parfum, misalnya bekerja sama dengan influencer.
Baca juga: 9 Rahasia Strategi Bisnis Kosmetik, Konsumen Pasti Tertarik!
Cara membuat parfum untuk dijual akan lebih mudah jika kamu bekerja sama dengan jasa maklon. Neo Kosmetika Industri adalah jasa maklon kosmetik dan skincare profesional yang akan mengolah parfum sesuai konsep produkmu. Dilengkapi dengan sertifikasi halal dan izin BPOM, Neo Kosmetika Industri tidak hanya membuat produk, tetapi juga memastikan hasilnya aman dan siap jual.
Mulailah merencanakan produk parfummu sekarang juga!