Retinoid sering disebut sebagai bahan aktif terbaik untuk melawan jerawat dan tanda-tanda penuaan. Namun, dengan banyaknya varian yang beredar, tidak sedikit orang merasa bingung saat harus memilih. Padahal, salah pilih retinoid bisa menimbulkan iritasi, kemerahan, hingga memperparah kondisi kulit.
Agar hasilnya maksimal dan kulit tetap nyaman, penting untuk memahami berbagai varian retinoid dan karakteristiknya. Artikel ini akan membantu kamu mengenali jenis-jenis retinoid secara ringkas dan jelas. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Asam Retinoat (Tretinoin)
Asam retinoat adalah bentuk aktif vitamin A yang langsung bekerja tanpa melalui proses konversi. Kandungan ini biasa dikenal sebagai tretinoin atau Retin-A, dan termasuk yang paling kuat dalam mencegah tanda penuaan serta mengatasi jerawat.
2. Retinaldehyde (Retinal)
Retinaldehyde, atau retinal, merupakan retinoid yang hanya membutuhkan satu kali konversi menjadi asam retinoat sebelum aktif di kulit. Kekuatan dan efektivitasnya berada di antara retinol dan tretinoin. Retinal bekerja lebih cepat dari retinol namun tetap cenderung lebih lembut daripada tretinoin, sehingga cocok untuk hasil nyata tanpa risiko iritasi.
3. Retinol
Retinol adalah salah satu bentuk retinoid paling populer dan banyak dipakai di produk bebas resep. Sebelum aktif, retinol akan diubah dua kali menjadi asam retinoat di lapisan kulit. Proses ini membuat retinol lebih lembut tetapi tetap efektif merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Untuk mengurangi risiko iritasi, mulailah dengan konsentrasi rendah sekitar 0,1-0,3% dan tingkatkan secara bertahap.
Baca juga: Ini Bahan Skincare yang Ampuh Untuk Kulit Sensitif
4. Retinyl Ester
Retinyl ester seperti retinyl palmitate, retinyl acetate, dan retinyl propionate) adalah bentuk retinoid yang paling ringan. Karena memerlukan beberapa tahap konversi sebelum menjadi aktif, efeknya lebih lembut dan minim risiko iritasi. Retinyl ester merupakan pilihan ideal bagi kamu yang memiliki masalah kulit sensitif.
5. Adapalene
Adapalene adalah retinoid sintetis yang dirancang khusus untuk mengatasi jerawat. Memiliki sifat anti-inflamasi dan stabil terhadap paparan sinar matahari, menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit berjerawat dan sensitif. Karena memiliki risiko iritasi yang lebih rendah, adapalene sering direkomendasikan dalam perawatan jangka panjang.
6. Tazarotene
Tazarotene adalah retinoid yang ampuh mengatasi jerawat dan psoriasis. Dalam dosis rendah, dalam konsentrasi rendah, tazarotene efektif untuk mengurangi komedo dan meratakan tekstur kulit. Pada konsentrasi tinggi, tazarotene lebih efektif untuk masalah kulit kronis seperti psoriasis.
7. Isotretinoin
Berbeda dengan retinoid topikal, isotretinoin dikonsumsi secara oral dan umumnya digunakan untuk menangani jerawat berat, seperti kistik atau nodular. Isotretinoin bekerja secara sistemik dengan menekan produksi sebum dan memperkecil ukuran kelenjar sebasea.
Memahami jenis-jenis retinoid adalah kunci agar kamu mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit. Setiap turunan vitamin A, mulai dari retinyl ester yang paling lembut hingga asam retinoat yang paling kuat, memiliki karakteristik, kekuatan, dan tingkat risiko iritasi yang berbeda.
Dengan pemahaman di atas, sekarang saatnya kamu mempercayakan pembuatan produk skincare kepada ahlinya, Neo Kosmetika Industri yang siap membantu meracik produk skincare khusus dengan formulasi terbaik, pengurusan BPOM, hingga kemasan profesional.
Neo Kosmetika hadir untuk mewujudkan skincare custom berkualitas! Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!