Gak Cuma Gatal Aja, Alergi Kosmetik Bisa Mengancam Jiwa Lho!

Sebagaimana dikutip dari National Library of Medicine, pasar kosmetik global terus meningkat karena adanya dorongan yang besar dari konsumen untuk lebih mempercantik penampilan mereka. Dalam hal ini, kaum wanita diketahui lebih memperhatikan penampilan sehingga lebih sering menggunakan kosmetik ketimbang pria. Karena hal itu pula, kebanyakan kasus alergi kosmetik lebih sering dialami oleh kaum wanita dibandingkan pria. 

Untuk itu, mari kulik lebih jauh tentang penyebab timbulnya reaksi alergi kosmetik, apa saja ciri-ciri muka alergi kosmetik, serta cara tepat untuk menghindarinya. 

Penyebab Munculnya Reaksi Alergi Setelah Memakai Produk Kosmetik 

Mengapa bisa muncul reaksi alergi setelah memakai suatu produk kosmetik? Merujuk pada situs resmi Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS UK), reaksi alergi pada dasarnya adalah respons tubuh terhadap sesuatu yang umumnya tidak berbahaya seperti misalnya zat pewarna, wewangian, zat pengawet, dan lain sebagainya. 

Zat atau senyawa yang dapat memicu munculnya reaksi alergi disebut alergen. Alergen akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengeluarkan zat kimia seperti antibodi, yang kemudian mengakibatkan timbulnya gejala alergi. Pada kebanyakan kasus, reaksi alergi umumnya bersifat ringan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa reaksi alergi, khususnya reaksi alergi akibat pemakaian kosmetik, bisa menjadi parah atau bahkan mengancam jiwa. Oleh sebab itu, jangan menyepelekan reaksi alergi yang muncul setelah pemakaian suatu produk kosmetik. 

Ciri-Ciri Muka Alergi Kosmetik 

Berikut ini ciri-ciri muka alergi kosmetik yang tidak boleh diabaikan. Karena dengan mengenali gejalanya, kamu pun bisa segera mengatasi reaksi alergi tersebut secara tepat.

Kulit Gatal-Gatal

Keluhan seperti gatal-gatal dan biduran pada muka bisa menjadi salah satu tanda alergi kosmetik. Kondisi ini umumnya juga disertai dengan gejala seperti munculnya rasa menyengat atau perih pada kulit muka. Reaksi alergi ini dapat terlihat atau dirasakan beberapa menit setelah terpapar alergen. Karena sifatnya ringan, gejala alergi ini umumnya akan hilang setelah 24 jam. Namun, bila ternyata gejala tersebut tidak kunjung hilang, segera pergi ke dokter untuk memeriksakannya. 

Munculnya Ruam di Area Muka

Selain gatal-gatal, ciri lain dari alergi kosmetik adalah munculnya ruam di area muka. Reaksi ruam ini biasanya juga disertai dengan bengkak atau gatal. Selain itu, keluhan ruam ini juga dapat timbul di kulit yang berada di sekitar area mata. 

Kulit Mengelupas

Reaksi lainnya yang dapat terjadi saat seseorang mengalami alergi kosmetik adalah kulit wajah yang mengelupas. Keluhan ini juga dapat disertai dengan reaksi alergi lain seperti ruam, kemerahan, atau bahkan bisa bikin kulit sampai melepuh. Oleh sebab itu, jika kamu mengalami reaksi alergi ini, jangan tunda untuk pergi ke dokter spesialis kulit. Dengan demikian, kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan mengurangi risiko kerusakan kulit yang lebih serius. 

Terjadi Pembengkakan di Area Muka

Ciri alergi kosmetik selanjutnya adalah terjadinya pembengkakan di area muka. Utamanya, seperti dilansir Halodoc, gejala bengkak ini muncul di sekitar pipi bagian atas atau bahkan bisa menjalar hingga ke kelopak mata. Akibatnya, kelopak mata pun tampak bengkak dan berair. 

Iritasi di Bagian Mata, Hidung, dan Mulut 

Ciri-ciri muka alergi kosmetik lainnya yang kerap terjadi adalah adanya iritasi di sekitar mata, hidung, dan mulut. Misalnya saja, riasan mata yang memicu reaksi alergi dapat mengakibatkan gejala seperti konjungtivitis atau sejenis infeksi selaput transparan mata yang membuat area putih di bola mata berubah jadi merah dan pembuluh darah di mata jadi lebih terlihat. 

Sementara itu, reaksi alergi kosmetik di sekitar mulut bisa membuat bibir tampak kering, bengkak, atau terasa gatal. Tidak cuma itu, beberapa orang juga mengalami reaksi alergi di bagian hidung dengan gejala seperti bersin-bersin saat terpapar kandungan tertentu dalam produk kosmetik

Mengi atau Wheezing 

Kosmetik umumnya juga mengandung wewangian. Bagi orang yang sensitif terhadap wewangian tertentu, menghirupnya tentu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti misalnya mengi atau sesak napas. Gejala alergi itu juga dapat timbul bersama keluhan lain seperti batuk, hidung meler atau tersumbat, atau sakit kepala.

Syok Anafilaktik atau Anafilaksis 

Yang paling berbahaya, seperti dilansir di situs resmi FDA, jika seseorang mengalami reaksi alergi yang disebut syok anafilaktik atau anafilaksis. Ini merupakan reaksi alergi yang parah dan dapat mengancam jiwa. Gejala anafilaksis sendiri meliputi munculnya rasa sesak di dada, menurunnya kesadaran, kesulitan menelan, pusing, nyeri dada, denyut nadi yang meningkat atau sebaliknya lemah, mual, dan muntah. Itulah mengapa, orang perlu segera mendapatkan bantuan medis jika mengalami gejala anafilaksis.

Cara Menghindari Produk Kosmetik yang Berpotensi Menimbulkan Reaksi Alergi

Pahami Apa yang Membuat Kulit Sensitif 

Cara pertama tentunya adalah dengan mengetahui bahan-bahan kosmetik yang bisa memicu reaksi alergi pada kulitmu. Singkatnya, kamu harus tahu kulitmu sensitif terhadap kandungan kosmetik apa saja. Dengan begitu, kamu bisa menghindari produk kosmetik yang dapat memicu reaksi alergi pada muka. 

Baca dan Cermati Kandungan Bahan pada Label Produk

Kamu juga perlu mencermati kandungan bahan yang ada pada suatu produk kosmetik. Akan tetapi, bila kamu masih merasa tidak yakin soal apakah kandungan pada produk kosmetik tersebut aman atau tidak untuk kulitmu, jangan ragu untuk menghubungi produsen dari brand kosmetik yang hendak dibeli. Kontak layanan pelanggan umumnya telah dicantumkan pada kemasan produk kosmetik. Jadi, cobalah untuk menanyakannya langsung kepada produsen produk tersebut. 

Lakukan Patch Test 

Sering dilewatkan, padahal tes ini sangat penting untuk mengetahui apakah suatu produk kosmetik aman untuk digunakan pada kulit atau tidak. Untuk itu, jangan pernah lewatkan patch test setiap kali hendak mencoba produk kosmetik tertentu. Saat melakukan patch test, oleskan sedikit produk kosmetik ke area kulit yang cenderung sensitif, seperti misalnya bagian dalam siku, area leher, atau area belakang telinga. 

Biarkan selama minimal 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi seperti rasa panas, menyengat, gatal, ruam, ataupun kemerahan, artinya produk tersebut aman untuk kamu gunakan. Namun, jika sebelum 24 jam, kamu ternyata sudah mengalami reaksi alergi, segera bersihkan area kulit yang sebelumnya diolesi produk tersebut. 

Demikianlah ciri-ciri muka alergi kosmetik yang perlu diwaspadai. Segera hubungi dokter spesialis kulit jika ternyata reaksi alergi yang kamu alami tidak kunjung hilang dalam 24 jam atau justru mengarah ke kondisi yang makin parah. Di sisi lain, karena kandungan bahan kimia dalam produk kosmetik rentan memicu reaksi alergi, kini makin banyak brand kecantikan yang memilih untuk menggunakan bahan alami. 

Nah, bagi kamu yang ingin memiliki produk kosmetik dan skincare terbuat dari bahan alami berkualitas tinggi, jangan ragu hubungi PT Neo Kosmetika Industri. Sebagai penyedia layanan maklon produk kosmetik dan skincare terbesar di Indonesia, PT Neo Kosmetika Industri selalu siap membantumu dalam mengembangkan produk yang tepat untuk brand-mu.

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram