BPOM merupakan lembaga yang bertugas melakukan pengawasan terhadap produk-produk seperti obat dan makanan, termasuk kosmetik. Tujuannya adalah agar semua produk yang tersebar di pasaran tidak mengandung bahan yang bisa membahayakan penggunanya, misalnya saja merkuri. Bagaimana cara mengecek BPOM kosmetik?
BPOM kosmetik biasanya tertera di bagian kemasan produk dengan kode tertentu yang terdiri dari perpaduan angka dan huruf. Untuk mengetahui kenapa produk kosmetik harus BPOM dan bagaimana cara mengecek BPOM kosmetik, kamu bisa membaca artikel ini sampai tuntas.
Alasan Produk Kosmetik Mesti BPOM
Setiap harinya, ada jutaan produk kosmetik yang laku di pasaran. Beberapa di antaranya adalah merek baru yang mungkin belum dikenal oleh masyarakat. Untuk menjamin bahwa produk tersebut memang layak digunakan, BPOM harus menerbitkan izin yang ditandai dengan nomor registrasi yang tertera pada kemasan.
Sebelum menerbitkan izin, BPOM melakukan serangkaian pengujian terlebih dahulu. Ini dimulai dengan uji formula, pengujian stabilitas produk hingga jenis bahan apa saja yang terkandung di dalam kosmetik. Prosesnya bisa memakan waktu cukup panjang.
Jika hasil pengujian menunjukkan bahwa produk kosmetik tersebut menggunakan bahan-bahan yang aman, maka BPOM akan memberikan nomor registrasi. Selanjutnya, produsen bisa menjualnya ke pasaran dan masyarakat bisa menggunakanya dengan aman. Tak sampai di situ saja, BPOM juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa produsen patuh dan konsisten menggunakan formula yang sudah teruji.
Apa yang dilakukan oleh BPOM ini merupakan wujud perlindungan pemerintah terhadap masyarakat dalam mengonsumsi makanan, obat-obatan dan kosmetik. Dengan menggunakan produk yang sudah teregistrasi BPOM, artinya kamu sudah melindungi dirimu sendiri dari bahan-bahan yang bisa merugikan dan membahayakan kesehatanmu.
Bagi produsen, adanya pemeriksaan oleh BPOM adalah bentuk imbauan bahwa mereka hanya diperbolehkan membuat dan menjual produk yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Dengan begitu, bisnis yang mereka jalankan bisa lebih sehat dan tidak merugikan orang banyak.
Bahaya Menggunakan Produk Kosmetik yang Tidak BPOM
Ada dua alasan umum kenapa sebuah produk kosmetik tidak memiliki nomor registrasi BPOM. Pertama karena produsennya belum mengajukan registrasi kepada BPOM dan yang kedua karena pengajuan registrasinya ditolak oleh BPOM. Penolakan ini biasanya dilakukan karena di dalam produk kosmetik ditemukan bahan yang berbahaya.
Apapun alasannya, kamu disarankan untuk tidak membeli apalagi menggunakan produk kosmetik yang belum teregistrasi BPOM. Mengapa?
- Produk yang tidak punya nomor registrasi karena belum didaftarkan cenderung tidak jelas kandungan di dalamnya. Meskipun belum tentu mengandung zat berbahaya, tapi bukan berarti produk tersebut baik untukmu
- Produk yang tidak punya nomor registrasi karena mengandung bahan kimia berbahaya bisa menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Risikonya bisa berbeda-beda tergantung zat kimianya dan berapa lama kosmetik itu dipakai. Dampaknya mulai dari jerawat, muncul reaksi alergi dan iritasi hingga yang paling parah adalah kanker kulit.
Dampak kesehatan karena menggunakan produk kosmetik non BPOM adalah karena bahan di dalamnya belum lolos uji kelayakan. Jika bahan berbahaya tersebut mengenai permukaan kulit, ini tentu akan merugikanmu sebagai konsumen.
Cara Mengecek BPOM Produk Kosmetik
Seperti yang sudah disebutkan di atas, produk berizin biasanya memiliki nomor registrasi BPOM pada kemasannya (biasanya di bagian bawah). Nomor registrasi ini terdiri dari 2 huruf dan 11 angka. Ada beberapa cara mengecek BPOM kosmetik yang bisa kamu lakukan antara lain:
Lihat Kode Pada Kemasannya
Ini adalah cara pertama yang bisa kamu lakukan. Pastikan kode registrasi lengkap, tidak kekurangan 1 huruf atau angka. Jika pola kodenya mencurigakan, ada kemungkinan kode BPOM yang tertera itu palsu.
Kunjungi Situs Resmi BPOM
Meskipun kode registrasi yang kamu temukan pada kemasan sudah sesuai dengan format, tapi itu tidak lantas membuktikan bahwa kode tersebut asli. Untuk benar-benar memastikan apakah sebuah produk memang memiliki izin atau tidak, kamu bisa melakukan pengecekan lewat situs resmi BPOM.
Caranya buka laman cekbpom.pom.go.id. Kamu akan langsung sampai pada menu pengecekan. Di menu tersebut ada beberapa opsi pencarian. Kamu bisa mencari berdasarkan:
- Nomor resistrasi
- Nama produk
- Merek produk
- Jumlah dan kemasan produk
- Bentuk sediaan produk (krim, cair, tablet dll)
- Komposisi produk
- Nama pendaftar
- NPWP pendaftar.
Ketikkan nomor atau nama pada kolom pencarian dan tekan cari. Pada hasil pencarian akan tertera sejumlah informasi mulai dari nama produk, produsen, nomor registrasi dan kapan registrasi itu diterbitkan.
Perlu diketahui bahwa izin BPOM memiliki masa berlaku tertentu. Untuk produk obat-obatan misalnya, masa berlakunya adalah 5 tahun sejak izin diterbitkan. Sedangkan untuk produk kosmetik, masa berlakunya adalah 3 tahun sejak notifikasi diterbitkan. Jika masa berlaku tersebut sudah berakhir, pemilik merek bisa melakukan pembaruan dengan prosedur pengujian yang sama. Tujuannya untuk menghindari adanya perubahan bahan baku dan formula.
Unduh Aplikasi BPOM Mobile
Kamu juga bisa melakukan pengecekan dengan menggunakan aplikasi BPOM Mobile. Adapun langkah-langkahnya adalah:
- Unduh terlebih dahulu aplikasinya lewat Google Play atau App Store. Lakukan instalasi
- Setelah itu, jalankan aplikasi dan klik pada menu “Pencarian” di bagian bawah layar aplikasi
- Pilih opsi “Nomor Registrasi” lalu masukkan nomor yang kamu dapatkan dari kemasan
- Cek dengan klik “Cari Produk”
- Informasi produk akan muncul di hasil pencarian.
Itu dia beberapa cara mengecek BPOM kosmetik yang perlu kamu ketahui. Ingin membuat produk kosmetik sendiri? PT. Neo Kosmetika Industri siap membantu kamu mulai dari desain kemasan produk, pembuatan formula sampai proses produksi. Tentu saja termasuk pengajuan izin BPOM dan sertifikasi halal MUI. Di mana lagi bisa dapat paket lengkap seperti ini? Hubungi kami sekarang juga!