Ternyata Ini Bedanya Parfum Alkohol vs Non Alkohol!

Pilih mana ya, parfum alkohol vs non alkohol? Meskipun terlihat sama, keduanya punya perbedaan yang dapat memengaruhi kenyamanan, ketahanan aroma, hingga reaksi di kulit. Bagi sebagian orang, salah pilih justru bisa menimbulkan iritasi.

Masalah ini sering terjadi karena banyak orang belum benar-benar memahami perbedaan keduanya. Terutama bagi pemilik kulit sensitif, memilih parfum bukan sekadar soal aromanya, tapi juga soal keamanan dan kenyamanan pemakaian sehari-hari. Artikel ini akan membandingkan perbedaan antara keduanya. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

1. Komposisi Bahan Dasar

  • Parfum alkohol menggunakan etanol sebagai pelarut utama untuk mengikat minyak esensial dan memudahkan penyebaran aroma saat disemprotkan.
  • Parfum non alkohol menggunakan bahan dasar minyak atau air, tanpa kandungan etanol, sehingga campuran lebih ringan bagi kulit sensitif. 

2. Daya Tahan Aroma

Parfum beralkohol umumnya mampu mempertahankan wanginya selama 4-12 jam karena etanol membantu melepas aroma bertahap dari top notes hingga base notes. 

Parfum non alkohol umumnya mampu mempertahankan wanginya lebih singkat sekitar 1-3 jam, karena tidak memiliki kandungan alkohol untuk memperlambat penguapan aroma.

3. Konsentrasi dan Penyebaran Aroma

  • Parfum alkohol menyebarkan aroma dengan cepat dan menciptakan kesan wangi yang intens di awal pemakaian.
  • Parfum non alkohol, dengan konsentrasi minyak esensial lebih tinggi, menyebarkan aroma lebih pelan dan terasa lebih halus.

4. Reaksi Kulit dan Sensasi Pemakaian

  • Parfum alkohol dapat menimbulkan sensasi dingin saat disemprot, tetapi juga berisiko menyebabkan kulit kering atau iritasi, khususnya pada kulit sensitif.
  • Parfum non alkohol cenderung lebih ramah karena menggunakan minyak nabati, minim risiko iritasi, dan tidak menimbulkan efek kering atau terbakar.

5. Karakteristik Aroma

  • Parfum alkohol, top notes langsung terasa tajam dan segar, lalu bergeser ke mid notes, dan akhirnya base notes yang lebih dalam.
  • Parfum non alkohol menyajikan transisi aroma yang lebih halus dan konsisten. Aromanya tidak berubah drastis, justru semakin lama dipakai, wanginya terasa semakin natural dan menenangkan.

Memilih antara parfum alkohol vs non alkohol perlu pertimbangan yang matang. Parfum beralkohol unggul dalam daya tahan dan penyebaran aroma, sedangkan parfum non alkohol lebih lembut di kulit dan cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Keduanya menawarkan kelebihan berbeda berdasarkan kebutuhan pengguna. 

Kini saatnya kamu mewujudkan produk parfum yang tepat sesuai kebutuhan konsumen. Neo Kosmetika menawarkan layanan maklon dengan standar produksi tinggi dan aman. Setiap formulasi dirancang untuk menghasilkan parfum dengan aroma yang tahan lama, nyaman digunakan, dan sesuai karakter brand yang kamu miliki.

Neo Kosmetika hadir untuk membantumu menciptakan produk fragrance berkualitas tinggi!

Share this post:
Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram