Suka pakai kosmetik kalau ke luar rumah? Pernah nggak mengecek apa sih bahan-bahan yang ada dalam kosmetik yang Anda pakai? Memang benar, kosmetik jadi kebutuhan wajib wanita untuk mempercantik penampilan dan meningkatkan percaya diri. Namun, Anda perlu tahu kalau kosmetik identik dengan bahan-bahan kimia.
Ini artinya, Anda juga harus tahu apa saja sih bahan kosmetik yang aman serta bahan kosmetik berbahaya yang sebaiknya tidak dipakai. Apalagi kalau Anda baru pertama pakai kosmetik atau ingin membuka bisnis di bidang kecantikan. Simak yuk, ini kandungan kosmetik yang aman untuk kulit wajah:
Daftar Isi
ToggleHyaluronic Acid
Hyaluronic acid adalah senyawa yang terbentuk secara alami di tubuh. Namun, senyawa ini juga banyak dipakai dalam produk kosmetik. Kandungan ini membantu menjaga kelembaban kulit dan menjadi agen pelembab terbaik untuk kulit berminyak dan kering. Senyawa satu ini banyak terdapat pada serum, essence, dan pelembab.
Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)
Kandungan aman lainnya adalah AHA, termasuk di dalamnya senyawa tartarat, sitrat, laktat, dan glikolat. AHA banyak terdapat pada serum dan toner. Fungsinya membantu menyamarkan bekas jerawat, kerutan, garis halus, flek hitam dan bintik tanda penuaan, mengangkat sel kulit mati, dan membuat warna kulit jadi lebih merata.
Glutathione
Sementara itu, glutathione adalah gabungan dari tiga unsur asam amino, yaitu glycine, glutamine, dan cysteine. Kandungan ini dapat melakukan regenerasi sendiri setelah menangkal radikal bebas, sehingga disebut master antioksidan. Kandungan ini bisa Anda dapatkan dalam kosmetik krim, lotion, atau sabun untuk muka.
Ceramide
Berikutnya kandungan ceramide yang berperan penting untuk melembabkan kulit, mencegah iritasi, dan memberikan perlindungan pada epidermis kulit. Singkatnya, kandungan ini punya manfaat untuk mencegah munculnya tanda penuaan pada kulit. Kandungan ini dapat Anda temukan pada produk pelembab.
Retinol
Kalau kandungan retinol punya fungsi utama untuk meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit. Dengan demikian, munculnya kerutan, garis halus, dan tanda penuaan lain pada kulit wajah dapat dicegah. Retinol sendiri terkandung pada banyak produk kosmetik dan perawatan kulit, seperti toner, facial wash, serum, krim, hingga masker wajah.
Vitamin C
Asam askorbat adalah jenis vitamin C yang banyak digunakan dalam kosmetik. Jenis vitamin C ini bersifat sebagai antioksidan dan agen anti-penuaan terbaik. Selain itu, asam askorbat juga efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi. Kandungan ini banyak digunakan pada produk serum.
Vitamin E
Bahan kosmetik yang aman lainnya adalah vitamin E. Tokoferil asetat dan tokoferol adalah bentuk vitamin E yang paling sering digunakan dalam kosmetik. Vitamin E membantu melembabkan dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi. Bersama dengan vitamin C, vitamin E mampu bekerja lebih maksimal. Kandungan ini juga banyak terdapat dalam krim dan serum.
Vitamin B3 (Niacinamide)
Vitamin B3 topikal atau niacinamide memiliki segudang manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Kandungan ini secara aktif membantu meningkatkan elastisitas, memperkuat penghalang kulit, mengurangi peradangan dan jerawat, serta tanda penuaan pada kulit. Serum, toner, dan krim adalah jenis kosmetik yang banyak menggunakan vitamin B3.
Argan Oil
Minyak argan adalah agen antioksidan dan anti-inflamasi yang mencegah dan mengatasi tanda kerusakan akibat sinar matahari. Minyak ini juga membantu meningkatkan kelembaban kulit, mengurangi munculnya kerutan dan garis halus, serta jaringan parut dan stretch mark. Minyak argan digunakan pada beberapa produk pelembab, sunscreen, dan pembersih wajah.
Olive Oil
Olive oil banyak dimanfaatkan sebagai hand and body lotion karena mengembalikan kelembapan kulit. Selain itu, minyak alami ini juga bersifat antioksidan yang secara efektif menangkal paparan radikal bebas sekaligus mengurangi inflamasi pada kulit. Selain lotion, produk lain yang memakai minyak zaitun adalah masker wajah dan pembersih.
Ekstrak Green Tea
Teh hijau mengandung vitamin C yang membawa sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Manfaat anti-penuaan dari teh hijau dikaitkan dengan polifenol. Selain itu, teh hijau juga membantu mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, melindungi kulit dari kanker dan kerusakan kolagen. Ekstrak teh hijau banyak digunakan pada produk pembersih dan masker wajah.
Ekstrak Lemon
Lemon sangat baik untuk membuat wajah lebih cerah dan meningkatkan pembentukan kolagen. Selain itu, buah dengan kandungan vitamin C yang tinggi ini juga memiliki sifat anti peradangan dan melindungi kulit dari kerusakan. Ekstrak lemon sendiri banyak dipakai untuk masker wajah, krim, pembersih, dan serum.
Aloe Vera
Khasiat lidah buaya untuk kulit termasuk melembabkan kulit, meningkatkan pembentukan elastin dan kolagen. Selain itu, tanaman ini juga efektif untuk mengatasi jerawat, meringankan peradangan karena paparan matahari, membuat kulit lebih kenyal, dan menyamarkan tanda penuaan. Masker wajah, serum, toner, pembersih, hingga face mist banyak dibuat dengan bahan alami ini.
Itu tadi bahan kosmetik yang aman untuk kulit yang bisa Anda temukan dengan mudah di pasaran. Selain tahu apa saja kandungan kosmetik yang aman, Anda juga perlu tahu apa saja jenis produk kosmetik, jenis dan desain kemasan kosmetik, ciri kosmetik yang berbahaya, bagaimana proses izin edar kosmetik, dan strategi bisnis kosmetik supaya lebih memahami segala hal tentang kosmetik secara menyeluruh. Pastikan cek kandungan kosmetik sebelum beli, ya, say!