Pernah mempertanyakan apakah boleh mencuci muka dengan sabun mandi atau tidak? Mungkin saat persediaan sabun khusus cuci muka sedang habis dan hanya ada body soap, pikiran itu terbesit dalam benak kamu. Kesamaan label sebagai ‘sabun’ membuat orang mudah berpikir tidak masalah mengganti sabun muka dengan sabun mandi.
Meskipun terlihat sepele, ternyata perbedaan antara sabun mandi dengan sabun cuci muka sangat signifikan. Yuk, simak penjabaran selengkapnya tentang sabun muka versus sabun mandi dan faktor-faktor pembeda keduanya untuk mendapatkan jawaban bisa tidaknya saling menggantikan peranan masing-masing!
Daftar Isi
ToggleApakah Boleh Mencuci Muka dengan Sabun Mandi?
Kembali pada pertanyaan utama, boleh tidaknya menggantikan sabun cuci muka dengan sabun mandi dan sebaliknya? Jawabannya, tidak disarankan. Hal yang utama didasari oleh formulasi yang berbeda. Sabun mandi diformulasikan untuk membersihkan tubuh yang cenderung lebih tebal dan tahan terhadap bahan-bahan keras. Sementara itu, kulit wajah lapisannya lebih tipis dan sensitif.
Kenapa Cuci Muka Pakai Sabun Mandi Tidak Direkomendasikan?
Jadi, ‘tidak direkomendasikan’ merupakan jawaban mutlak atas pertanyaan apakah boleh mencuci muka dengan sabun mandi. Tidak peduli betapa mendesak situasi, usahakan untuk menggantikan sabun cuci muka dengan sabun mandi.
Supaya lebih mudah menerima fakta tersebut, berikut beberapa alasan mendasar cuci muka menggunakan sabun mandi sebaiknya tidak dilakukan—apalagi dengan frekuensi tinggi.
1. Iritasi
Sabun mandi seringkali mengandung bahan-bahan yang keras seperti deterjen, pewangi, dan pewarna. Sebagaimana disebut sebelumnya, peruntukannya untuk kulit tubuh dengan lapisan lebih keras sehingga tidak mudah rusak. Sedangkan kulit wajah yang lebih tipis dan sensitif pasti langsung menunjukkan reaksi iritasi seperti kemerahan, gatal, dan perih ketika dibersihkan menggunakan sabun mandi.
2. Kering
Kulit wajah memiliki lapisan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung. Sabun mandi dengan komposisinya yang keras berpotensi menghilangkan kandungan minyak alami ini. Dampaknya? Kulit wajah kamu bisa jadi lebih mudah kering hingga bersisik. Selain itu, rasanya juga perih karena proses tersebut mengikis perlindungan alami kulit wajah dan memicu penuaan dini.
3. Gangguan pH
pH kulit wajah yang normal bersifat sedikit asam. Sabun mandi umumnya memiliki pH basa. Mencuci muka dengan sabun mandi dapat mengubah pH kulit wajah menjadi basa, sehingga mengganggu keseimbangan alami kulit. Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat dan permasalahan kulit yang lebih kompleks. Penyembuhannya juga sulit, terutama jika sudah parah.
Jadi, apakah boleh mencuci muka dengan sabun mandi? Usahakan tidak melakukannya, kecuali kamu ingin mendapati wajah yang kering, kusam, dan berjerawat. Upayakan untuk memakai sabun cuci muka yang diformulasikan khusus untuk kulit wajah—bila perlu sesuai jenis kulit kamu. Terus rawat kulit wajah secara sehat dengan memilih skincare yang tepat!