Tidak hanya minum air yang banyak aja, lho, untuk menjaga kulitmu agar tetap sehat. Kamu juga perlu banget merawat skin barrier agar tetap on point. Supaya tetap fresh dan sehat, yuk simak apa itu skin barrier, fungsinya, penyebab rusaknya, serta cara menjaga Kesehatan skin barrier!

Apa Itu Skin Barrier?

Kulit kita adalah garda terdepan melindungi tubuh kita, tetapi terkadang lapisan pelindung ini bisa mengalami kerusakan. Untuk menjaga kesehatan kulit, kita perlu memperhatikan skin barrier yang terdiri dari beberapa lapisan seperti epidermis, dermis, dan hipodermis. 

Di lapisan paling atas epidermis, terdapat skin barrier atau stratum korneum yang terdiri dari bahan-bahan penting seperti kolesterol, asam lemak, dan ceramide yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada kulit. 

Peran lapisan ini sangatlah signifikan karena tidak hanya melindungi kulit dari kerusakan, tetapi juga menjaga kelembapan kulit agar tetap optimal.

Fungsi Utama Skin Barrier

Setelah menyimak penjelasan dari apa itu skin barrier, kini saatnya kamu menyimak fungsi utama dari skin barrier yang memiliki peran sangat penting.

Skin barrier bukan hanya sekadar lapisan pelindung kulit, tetapi juga menjadi pertahanan utama melawan kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, polusi, bakteri, dan iritasi.

Saat kamu beraktivitas di luar ruangan yang padat, skin barrier bekerja keras untuk mencegah kotoran masuk dan menjaga kandungan air di dalam kulit agar tidak menguap. Dengan begitu, kulitmu terhindar dari dehidrasi yang bisa membuatnya kering dan kusam.

Tak hanya itu, skin barrier juga menjadi perisai melawan iritasi dan infeksi. Dengan mengatur kehilangan air transepidermal, skin barrier menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari potensi iritasi yang bisa membuatmu tidak nyaman.

Selain melindungi, skin barrier juga menjaga kelembapan kulit. Dengan kandungan air yang terjaga, kulitmu akan tetap lembap, kenyal, dan kencang. Itulah mengapa menjaga keberadaan skin barrier sangat penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik.

Penyebab Rusaknya Skin Barrier

Jangan pernah sepelekan tanda-tanda kerusakan kulit yang kamu alami. Berikut adalah beberapa faktor penyebab rusaknya skin barrier yang dapat kamu waspadai:

• Lingkungan yang terlalu kering atau lembap dapat mempengaruhi kesehatan kulitmu.
• Paparan alergen, polutan, dan debu yang tidak terlihat.
• Terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah.
• Menggunakan deterjen atau bahan kimia yang tidak cocok dapat merusak kelembapan dan keseimbangan kulit.
• Eksfoliasi yang berlebihan dapat membuat kulit menjadi sensitif dan rentan terhadap kerusakan.
• Stres yang berlebihan dapat memperburuk kondisi kulitmu.
• Gangguan kulit seperti dermatitis dan psoriasis perlu diperhatikan dan ditangani dengan baik.
• Nutrisi yang tidak seimbang.
• Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang dapat mempercepat penuaan kulit.
• Kurang tidur dan istirahat bisa mengganggu regenerasi kulitmu.

Cara Menjaga Kesehatan Skin Barrier

Salah satu elemen penting dalam menjaga kesehatan kulit adalah skin barrier. Skin barrier berperan dalam melindungi kulit dari faktor-faktor eksternal yang berpotensi merusak seperti polusi, sinar UV, bakteri, dan kelembapan yang hilang. 

Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan skin barrier dapat berkurang, sehingga menjaga dan memperkuatnya menjadi sangat penting. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu terapkan untuk menjaga kesehatan skin barrier:

• Pilih Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Saat memilih produk perawatan kulit, pastikan kamu memilih yang memiliki bahan-bahan lembut, bebas alkohol, dan pewangi. Selain itu, perhatikan juga kadar pH-nya. Memilih produk dengan pH yang menyerupai pH kulit normal akan membantu mengurangi risiko iritasi dan menjaga keseimbangan kulit.

• Manfaatkan Produk Perawatan dengan Kandungan Ceramide

Ceramide adalah lipid alami yang diproduksi oleh kulit dan berperan penting dalam menjaga kelembapan dan kekuatan skin barrier. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung ceramide untuk membantu memperbaiki kerusakan skin barrier dan menjaga kelembapan kulitmu.

• Manfaatkan Produk Perawatan dengan Kandungan Minyak dari Tumbuhan

Minyak dari tumbuhan seperti minyak jojoba, kelapa, almond, atau bunga matahari telah terbukti memiliki manfaat dalam memperkuat skin barrier. Kandungan-kandungan ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit, memberikan efek antibakteri, dan antioksidan yang dapat membuat kulitmu lebih sehat dan terlindungi.

• Hindari Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Kulit

Beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele sebenarnya dapat merusak skin barrier. Hindari mandi terlalu lama dengan air panas, karena dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Juga, jaga agar tidak menggaruk kulit dengan kasar, karena hal ini dapat merusak lapisan kulit dan memperburuk kondisi skin barrier. 

Saat mencukur, pastikan menggunakan krim, gel, atau losion yang tepat, dan hindari mencukur melawan arah pertumbuhan rambut.

• Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Pola hidup sehat berperan penting dalam menjaga kesehatan kulitmu secara keseluruhan, termasuk skin barrier.

Konsumsi makanan bergizi yang kaya akan antioksidan, minumlah air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi kulit, rajin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah, dan tidur yang cukup untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Selain itu, kelola stres dengan baik, karena stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan kulitmu.

Dengan memperhatikan penjelasan mengenai apa itu skin barrier dan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, kamu dapat menjaga kesehatan skin barriermu dengan baik. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu menjaga kulitmu tetap terlindungi, sehat, dan tampak lebih cerah. 

Jadi, jangan abaikan gejala atau tanda kerusakan kulit, dan pastikan kamu mengikuti langkah-langkah untuk menjaga kesehatan skin barriermu secara optimal.

Ingin memiliki produk kosmetik yang dapat menjaga kesehatan skin barrier? Percayakan pada Neo Kosmetika Industri, ahlinya dalam maklon kosmetik dan skincare yang terpercaya.