Semua orang tahu apa itu jerawat. Masalah pada kulit wajah yang umum terjadi di hampir setiap orang ini sangat tidak diinginkan kemunculannya. Selain merusak penampilan dan mengurangi percaya diri, jerawat juga terkadang menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.
Sayangnya, usaha apapun seakan tidak dapat sepenuhnya menghalangi kemunculan jerawat. Akan tetapi, kamu dapat mengurangi kemunculan dan melawannya jika sudah muncul dengan berbagai macam solusi termasuk memanfaatkan beberapa kandungan skincare untuk kulit berjerawat di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleSalicylic Acid
Kamu harus tahu bahwa jerawat dapat muncul karena pori-pori yang tersumbat oleh kulit mati atau minyak (sebum) yang diproduksi secara berlebihan di wajah. Untuk penyebab tersebut, salah satu solusi paling tepat adalah menggunakan salicylic acid atau asam salisilat.
Hal itu dikarenakan oleh kemampuan asam salisilat dalam menembus lapisan kulit terluar dan menghancurkan kotoran termasuk sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah. Selain itu, kandungan ini juga mampu mengurangi produksi sebum pada kulit wajah.
Baca juga: Kenapa Sih Kulit Wajah Bisa Berminyak? Cek Disini Yuk!
Perlu diketahui, karena cara kerjanya yang unik dalam melawan jerawat, kandungan asam salisilat tidak begitu cocok untuk kamu yang memiliki kulit kering atau sensitif. Solusinya, gunakan juga pelembab agar kulit wajah tidak terlalu kering serta terhindar dari iritasi.
Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide atau benzoil peroksida adalah kandungan skincare yang sangat cocok digunakan untuk melawan jerawat meradang yang cukup parah. Bahan aktif ini beraksi melawan jerawat dengan membunuh bakteri yang menyebabkan kemunculan jerawat tersebut serta mencegah pori-pori wajah agar tidak tersumbat.
Terdapat berbagai jenis jerawat seperti jerawat kistik, jerawat papula, jerawat pustula, dan serta nodul. Keempat jenis jerawat tersebut merupakan jerawat peradangan yang ditandai dengan warna kemerahan, nanah, atau bahkan timbulnya rasa sakit saat disentuh.
Benzoil peroksida dapat digunakan untuk membasmi jenis-jenis jerawat di atas. Namun, kandungan ini tidak terlalu cocok untuk melawan jenis jerawat yang bukan merupakan jerawat peradangan seperti komedo hitam dan komedo putih.
Retinol
Merupakan golongan retinoid atau turunan vitamin A alami, retinol dapat ditemukan di produk-produk skincare untuk menghilangkan jerawat. Secara fungsi, kandungan ini hampir mirip dengan asam salisilat, yaitu dengan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori wajah.
Retinol juga dapat merangsang produksi elastin dan kolagen pada lapisan kulit bagian tengah. Akan tetapi, karena bahan ini bukan merupakan retinoid yang kuat, retinol terkadang tidak cukup ampuh dalam melawan jerawat yang sudah sangat parah.
Adapalene
Adapalene merupakan retinoid yang dirancang khusus sebagai alternatif dari retinol untuk kulit sensitif. Peran dari kandungan skincare untuk kulit berjerawat ini yaitu dengan membuka penyumbatan pada pori-pori wajah dengan merontokkan sel-sel kulit mati serta mengecilkan ukuran pori-pori tersebut.
Dengan peran tersebut, adapalene tidak hanya dapat menghilangkan jerawat, namun juga mencegah jerawat agar tidak muncul kembali di kemudian hari. Oleh karena itu, kandungan ini penting untuk digunakan secara rutin baik saat kulitmu berjerawat maupun saat sudah bersih dan sehat.
Azelaic Acid
Dapat ditemukan pada biji-bijian gandum, azelaic acid merupakan asam yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba. Dengan kata lain, kandungan skincare ini sangat berguna untuk melawan jerawat pada kulit wajah dan membuatnya kembali sehat dan bersih seperti semula.
Azelaic acid mampu membersihkan pori-pori wajah dari berbagai penyebab jerawat seperti bakteri atau kotoran lainnya. Setelah itu, asam ini dapat mengurangi peradangan pada kulit berjerawat dan mempercepat pergantian sel kulit wajah sehingga jerawat akan hilang secara keseluruhan.
Clindamycin
Clindamycin merupakan obat antibiotik yang ampuh untuk mengatasi berbagai macam masalah pada tubuh manusia. Jika digunakan sebagai bahan pembuatan skincare, kandungan ini dapat memisahkan kulit wajah dari jerawat yang mengganggu. Bahkan, clindamycin juga dapat dijadikan obat jerawat yang dapat diminum.
Perlu diperhatikan bahwa clindamycin dapat menimbulkan masalah baru bagi wajah seperti kulit yang bersisik, terlalu kering, atau bahkan terkelupas jika digunakan secara tidak tepat. Maka dari itu, ketahuilah cara penggunaan kandungan skincare sekaligus obat antibiotik ini agar tetap aman.
Pengobatan jerawat dengan clindamycin harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Perhatikan juga waktu pemakaian, karena kandungan ini harus diaplikasikan di jam yang sama atau dengan selisih 12 jam di antara pemakaian. Kamu juga harus mengoleskan skincare secara merata di wajahmu yang berjerawat.
Tretinoin
Kandungan skincare pembasmi jerawat yang terakhir, tretinoin, merupakan bahan yang tergolong dalam kategori retinoid seperti retinol dan adapalene. Itu berarti kandungan ini juga dapat menghilangkan sumbatan pada pori-pori wajah dan mengelupas sel-sel kulit wajah yang sudah mati.
Sama seperti clindamycin, tretinoin harus digunakan secara tepat agar efektif dan tidak membahayakan. Kandungan ini juga harus digunakan secara rutin dan merata di waktu yang sama. Selain itu, hindari penggunaan tretinoin bersamaan dengan kandungan retinoid lainnya.
Dari seluruh kandungan skincare di atas, kamu pasti memiliki salah satu atau beberapa darinya di dalam skincare yang secara rutin kamu gunakan.
Dengan mengetahui bahan-bahan tersebut, kamu dapat menentukan apakah kamu akan tetap menggunakan skincare itu untuk melawan jerawatmu atau menggantinya dengan yang mengandung formula yang lebih cocok untukmu.
Atau, pilihan lainnya, kamu dapat memilih untuk menggunakan kandungan skincare untuk kulit berjerawat yang kamu inginkan dan membuat produk skincaremu sendiri. Tentu saja dengan bantuan jasa maklon kosmetik dan skincare dari Neo Kosmetika Industri yang pastinya siap memproduksi skincare pembasmi jerawat sesuai keinginanmu.