Pemilihan jenis sunscreen yang tepat bisa memberikan perlindungan lebih maksimal terhadap kulit kamu, lho! manfaat sunscreen alias tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang berperan memberikan perlindungan terhadap paparan langsung sinar UV: penyebab penuaan dini, kulit kusam, dan peningkatan risiko sel kanker kulit.
Namun, masih banyak yang belum tahu kalau tabir surya di pasaran itu memiliki tiga varian berbeda dengan cara kerja dan keunggulan masing-masing. Yuk, kenalan lebih jauh dengan masing-masing variasinya agar dapat memberikan proteksi secara optimal terhadap kulit kamu!
Baca juga: Waspada Bahaya Sinar UV, Ini Tips Memakai Sunscreen yang Benar!
Daftar Isi
ToggleJenis – Jenis Sunscreen
Jadi, secara garis besar, ada tiga jenis sunscreen yang tersedia di pasaran, yaitu: physical sunscreen, chemical sunscreen, dan hybrid sunscreen.
1. Physical Sunscreen
Pertama ada physical sunscreen, yaitu tabir surya yang menjadi tameng atau benteng lapisan kulit agar tidak terpapar langsung sinar UV. Sunscreen yang satu ini dikenal juga dengan istilah mineral sunscreen.
Cara Kerja: Bertindak seperti cermin mini yang memantulkan sinar UV kembali ke sumbernya.
Bahan Utama: Zinc oxide dan titanium dioxide.
Kelebihan:
- Terbukti aman untuk semua jenis kulit, termasuk jenis kulit sensitif karena tidak menyerap ke dalam kulit.
- Aman untuk berbagai rentang usia dari bayi hingga dewasa.
- Tidak mengakibatkan penyumbatan pori-pori dan minim terjadi reaksi alergi maupun iritasi.
- Langsung bekerja aktif setelah pengaplikasian.
Kekurangan:
- Terkadang meninggalkan bekas putih pada kulit (white cast).
- Teksturnya lebih tebal dibandingkan chemical sunscreen, jadi terasa berat pada wajah.
Contoh Merek: Emina, Skin Aqua, Cetaphil.
2. Chemical Sunscreen
Jenis sunscreen berikutnya adalah chemical sunscreen, yaitu tabir surya yang berfungsi layaknya spon dalam melindungi kulit dari sinar UV.
Cara Kerja: Sesuai cara kerja spon busa, yaitu menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, lalu melepaskannya dari kulit.
Bahan Utama: Oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octisalate, dan homosalate.
Kelebihan:
- Teksturnya ringan dan mudah meresap.
- Tidak meninggalkan bekas putih (white cast) di kulit.
- Tahan air dan keringat.
Kekurangan:
- Berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sensitif akibat mekanisme kerjanya yang melakukan penyerapan terlebih dahulu.
- Kurang ramah lingkungan akibat kandungan bahan-bahan kimia di dalamnya yang bisa mengganggu ekosistem lingkungan.
- Tidak langsung aktif setelah pengaplikasian.
Contoh Merek: Biore, Nivea, Wardah.
3. Hybrid Sunscreen
Terakhir ada hybrid sunscreen yang menggabungkan physical dan chemical sunscreen dalam satu produk.
Cara Kerja: Mengkombinasikan cara kerja physical dan chemical sunscreen, yaitu memantulkan dan menyerap sinar UV.
Bahan Utama: Kombinasi zinc oxide, titanium dioxide, dan bahan kimia seperti oxybenzone atau avobenzone.
Kelebihan:
- Memberikan perlindungan yang optimal.
- Teksturnya lebih ringan dari physical sunscreen.
- Lebih ramah lingkungan daripada chemical sunscreen.
Kekurangan:
- Harganya relatif lebih mahal.
Contoh Merek: Anessa, La Roche-Posay, EltaMD.
Tips Memilih Sunscreen Untuk Kebutuhan Kulitmu
Jadi bingung memilih jenis sunscreen yang tepat buat kamu? Coba praktekkan beberapa tips sederhana berikut supaya tidak sampai salah memilih tabir surya untuk kamu andalkan:
- SPF: Pilih tabir surya dengan minimal SPF 30 agar perlindungan yang diberikan maksimal. Semakin tinggi SPF-nya, semakin bagus dan lama proteksinya.
- Broad Spectrum: Pilih sunscreen yang memberi perlindungan dari sinar UVA dan UVB.
- Waterproof: Kalau kamu memiliki aktivitas tinggi di luar rumah dan bersinggungan dengan air, sebaiknya pilih tabir surya yang berlabel waterproof.
- Jenis Kulit: Sesuaikan sunscreen dengan jenis kulitmu: berminyak, kering, sensitif, atau normal.
- Tekstur: Pilih tekstur yang nyaman sesuai preferensi kamu, antara krim, lotion, gel, atau spray.
Mau Punya Sunscreen Tapi Pakai Brand Sendiri? Cobain Yuk pakai Jasa Maklon Skincare dari PT Neo Kosmetika Industri!
Kalau mempertimbangkan fungsi penting tabir surya, tidak heran jika produk skincare yang satu ini sampai diwajibkan penggunaannya oleh dokter-dokter kecantikan. Pangsa pasar dari sunscreen juga sangat luas, lho! Soalnya, semakin banyak masyarakat yang menyadari peranan krusialnya buat kesehatan kulit. Nah, ini bisa jadi kesempatan emas buat kamu!
Yuk, buat aneka jenis sunscreen dengan merek sendiri! Kamu bisa memercayakan di jasa maklon PT Neo Kosmetika Industri, pabrik maklon kosmetik dan pabrik maklon skincare tepercaya yang menyediakan bahan baku, formulasi, perizinan, hingga distribusi sesuai keinginan klien. Hubungi nomor layanan pelanggan yang tertera dan konsultasikan gratis keinginan untuk memiliki merek skincare-mu sendiri!
Baca juga: Biaya Maklon Skincare Untuk Brand Sendiri, Sampai 100 Juta?